Aksi Pemotor Berboncengan Jambret Emak-emak di Malang Terekam CCTV

Aksi Pemotor Berboncengan Jambret Emak-emak di Malang Terekam CCTV

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Selasa, 27 Sep 2022 14:27 WIB
Rekaman CCTV penjambretan di Malang yang viral
Rekaman CCTV penjambretan di Malang yang viral (Foto: Tangkapan layar/detikJatim)
Malang -

Aksi jambret yang dilakukan 2 orang pria terekam CCTV. Video rekaman CCTV itu beredar di medsos hingga viral. Korbannya adalah emak-emak yang sedang berjalan di lingkungan perumahan. Sasarannya adalah kalung emas yang dikenakan perempuan tersebut.

Dalam rekaman CCTV itu terlihat dua pria mengenakan jaket dan celana panjang mengendarai motor. Pada saat yang sama ada 2 orang emak-emak yang sedang berjalan. Kedua pria itu lantas berhenti di dekat emak-emak itu.

Salah satu pria menghampiri kemudian menarik kalung emas yang sedang dipakai salah satu emak-emak hingga terjatuh. Setelah berhasil mengambil kalung emas itu pelaku kembali naik ke motor dan kabur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, aksi jambret itu terjadi di Perumahan Gardenia, Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang pada Senin (26/9/2022) sekitar pukul 10.32 WIB.

Emak-emak korban penjambretan bernama Winantu (52) mengatakan bahwa saat kejadian berlangsung ia bersama saudaranya baru saja mengambil bantal di tempat kerjanya dan hendak kembali ke rumah.

ADVERTISEMENT

"Tahu-tahu pas jalan pria itu menghampiri. Sempet saya tanya ada keperluan apa? Kemudian langsung ditarik kalung saya sampai saya jatuh," ujarnya kepada detikJatim, selasa (27/9/2022).

Akibat aksi para penjambret itu Winantu mengalami luka gores di bagian leher dan lengan. Tidak hanya itu, ia juga harus menanggung kerugian yang dialami korban hingga belasan juta.

"Kalung emas saya itu 14,5 gram. Kalau dihitung-hitung harganya sekitar Rp 12 jutaan," singkatnya.

Ia juga sudah melaporkan penjambretan itu kepada pihak kepolisian setempat.

"Setelah kejadian sore saya minta antar anak ke Polsek Pakis untuk laporan," tandasnya.




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads