Tak hanya itu, sejumlah saksi juga kini tengah diperiksa. Termasuk para bidan, kepala desa di wilayah kecamatan Dander. Pemeriksaan itu untuk menggali informasi terkait keberadaan orang tua bayi tersebut.
"Yang pasti anggota kita saat ini sedang melakukan penyelidikan. Di Kecamatan Dander ada 16 desa nanti kita gali info dari masyarakat juga. Ini barusan juga ada kabar dan mohon doanya bisa segera terungkap," jelas Kapolsek Dander, AKP Jadmiko kepada detikJatim, Selasa (27/2/2022).
Selain memeriksa saksi-saksi, polisi juga telah menggelar olah TKP yang melibatkan pihak pemerintah desa setempat. Olah TKP untuk menggali informasi di lokasi lebih detail.
Bayi dengan jenis kelamin perempuan ini saat ditemukan dalam kondisi kedinginan, setelah melalui pemeriksaan oleh bidan didapati berat badan 2,7 kg dengan panjang badan 47 cm, lebar kaki dan dada 32 cm serta tali pusar ditemukan dalam keadaan terpotong sangat pendek.
Hingga saat ini untuk memastikan kondisi bayi perempuan yang belum diketahui orang tuanya itu dirawat pukesmas setempat.
Sebelumnya, sesosok bayi perempuan ditemukan di pekarangan rumah salah satu warga Desa Sumberarum, Kecamatan Dander, Bojonegoro. Masih belum diketahui siapa orang yang tega membuang bayi tak berdosa tersebut.
Penemuan itu berawal saat Wiwik, warga RT 11/RW IV mendengar suara tangisan tengah malam tadi dari pekarangan. Tangisan yang memecah keheningan malam itu membangunkan Wiwik dan sang suami, Hartono dari tidurnya. Mereka kemudian keluar rumah untuk memastikan.
Para tetangga juga mendengar tangisan tersebut. Mereka lalu bersama-sama mencari sumber suara. Akhirnya didapati bayi berselimut merah muda di bawah pohon kelor.
"Awalnya ada tangisan bayi kok terdengar, tetangga keluar rumah dan akhirnya dilihat benar ada bayi di bawah pohon kelor," cerita salah seorang warga bernama Ahmad kepada detikJatim, Selasa pagi (26/9/2022).
(abq/fat)