Satreskrim Polres Trenggalek mengamankan 65 remaja diduga terlibat aksi penyerangan rombongan perguruan silat. Selain itu Polisi juga mengamankan lebih dari 100 sepeda motor.
Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino mengatakan insiden penyerangan itu terjadi Minggu (25/9/2022) dini hari. Saat itu rombongan anggota perguruan silat hendak pulang dari menghadiri kegiatan haul di Kecamatan Karangan, Trenggalek.
"Saat melintas di wilayah Karangsoko, Kecamatan Trenggalek tiba-tiba rombongan itu dilempari batu dari arah gang," kata AKBP Alith Alarino.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyerangan itu mengakibatkan delapan orang mengalami luka. Beruntung saat itu polisi langsung melokalisir lokasi kejadian sehingga tidak terjadi bentrok yang lebih besar.
Tak hanya itu polisi juga langsung memburu para pelaku yang melakukan pelemparan batu hingga mengamankan 65 remaja yang diduga terlibat dalam kerusuhan itu.
Hingga saat ini Polisi masih melakukan pemeriksaan secara maraton untuk mengidentifikasi para pelaku penyerangan tersebut.
"Belum kami lakukan penetapan tersangka. Masih kami lakukan pemeriksaan dan pendalaman dulu," imbuhnya.
Pihaknya berjanji akan memproses hukum para pelaku yang terbukti melakukan penyerangan.
Lebih lanjut Kapolres Trenggalek menambahkan, selain mengamankan puluhan remaja, polisi juga menyita 114 sepeda motor dari sekitar lokasi kejadian.
"Kendaraan tersebut kami amankan di Mapolres Trenggalek," jelasnya.
(dpe/fat)