Indonesia Police Watch (IPW) meminta tim khusus Polri untuk mengusut private jet yang digunakan Brigjen Hendra Kurniawan saat menemui keluarga Brigadir Yosua di Jambi. IPW menyebut ada 2 pemilik jet yang harus diusut oleh timsus Polri.
Menurut catatan IPW, nama yang disebut-sebut pemilik private jet itu bermarkas di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan.
"Nama (pemilik jet) ini dalam catatan IPW adalah ketua konsorsium judi online Indonesia yang bermarkas di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan, yang hanya berjarak 200 meter dari Mabes Polri," ujar Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso dalam siaran pers kepada wartawan, Senin (19/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sugeng mengklaim IPW telah mengidentifikasi jenis private jet yang saat itu digunakan Brigjen Hendra dkk terbang ke Jambi pada tanggal 11 Juli 2022 yakni tipe Jet T7-JAB.
"Private jet T7-JAB diketahui sering dipakai oleh seorang bos perusahaan, yang juga mantan narapidana kasus korupsi sekaligus pemilik hotel di Bali, dalam penerbangan bisnis Jakarta-Bali," kata Sugeng.
"Timsus bentukan Kapolri perlu menelusuri hubungan tali temali antara Kaisar Sambo, dana judi online sebesar Rp 155 Triliun milik Konsorsium 303, dengan dua orang sipil dalam kaitan pemberian dukungan kepada pencalonan capres tertentu pada 2024 di mana Irjen Ferdy Sambo ingin menjadi Kapolrinya," tambahnya.
Terlebih, Polri saat ini tengah berbenah bersih-bersih di internalnya. Untuk itu, IPW meminta agar KPK juga mengusut peran Ferdy Sambo dalam kaitan dugaan penerimaan gratifikasi.
"Karenanya KPK juga harus memeriksa terkait gratifikasi pesawat jet," tuturnya.
(iwd/iwd)