"Alhamdulillah sudah kita ungkap kasus dugaan pembunuhan dengan korban lansia yang terjadi seminggu lalu. Pelaku mengarah ke anak kandung sendiri yang selama ini kabur sesaat setelah kejadian," ujar Wakapolres Ngawi Kompol Hendry Ferdinand Kennedy saat dikonfirmasi detikJatim Jumat (16/9/2022).
Penetapan tersangka terhadap anak kandung tersebut, kata Hendry, berdasarkan keterangan saksi saudara kandung lain yang menyebut bahwa tersangka selama ini tinggal serumah. Saat korban ditemukan tewas bersimbah darah, tersangka kabur membawa banyak pakaian.
"Dari keterangan saksi saudara kandung bahwa tersangka selama ini menunggu ayahnya yang sakit strok. Namun saat korban ditemukan meninggal justru tersangka kabur menghilang bawa pakaian banyak," jelas Hendry.
Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Agung Joko Haryono mengatakan bahwa Fahri ditemukan di sebuah masjid di Solo Jateng kemarin pagi Kamis (15/9). "Kita temukan saat tersangka berada di sebuah masjid di Solo," tandasnya.
Sebelumnya, lansia di Ngawi, Wachid (51) tewas bersimbah darah. Polisi langsung memburu anak kandung korban yang kabur.
Wachid merupakan warga Desa Gayam, Kendal, Kabupaten Ngawi. Ia ditemukan tewas bersimbah darah di rumah kontrakan, Desa Dadapan, Jumat (9/9) malam.
(iwd/iwd)