Aksi pria di Sidoarjo ini tak patut untuk ditiru. Dengan kejinya ia menyiram istri dan anaknya dengan BBM, lalu menyulutnya dengan korek api hingga keduanya mengalami luka bakar.
detikJatim menghimpun detik-detik peristiwa suami bakar hidup-hidup istri dan anaknya. Diketahui, aksi pelaku terjadi pada Minggu (11/9/2022) pagi. Pria yang tega membakar istri dan anaknya itu diketahui bernama MT (30) warga Sukodono, Sidoarjo.
Pelaku tega menyiram BBM kepada istrinya yang bernama WS (29) dan anaknya AP (7) saat keduanya sedang berada di kamar mandi. Saat itu WS sedang memandikan anaknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kerabat korban bernama Toyib menceritakan, saat itu korban baru selesai telepon dengan seseorang. Sang suami pun menanyakan dengan siapa ia telepon, namun korban tidak menjawab hingga berujung cekcok.
"Tadinya cekcok. Suaminya itu tanya istrinya habis telepon siapa? Istrinya tidak mau menjawab. Ternyata suaminya itu marah," ujar kerabat korban bernama Toyib, Senin (12/9/2022).
MT yang berang dengan sikap istrinya ternyata mengambil BBM. Ketika WS memandikan AP di kamar mandi, MT menyiramkan BBM itu kepada keduanya lalu dengan gelap mata melempar korek api yang menyala hingga keduanya terbakar.
"Korban sempat meminta tolong. Tetangga dekat rumah itu mendengar dan melihat tapi tidak berani menolong karena takut dihajar suami atau pelaku yang terkenal tempramen," kata Toyib.
Toyib mengungkapkan, setelah melakukan tindakan keji itu, MT sempat membawa WS dan AP ke klinik terdekat. Pada saat berada di klinik itulah MT kembali marah dan mengancam semua orang yang ada di klinik.
"Suaminya sempat melarikan diri dan marah serta mengancam saat di klinik itu. Dia minta jangan ada yang melaporkan (ke polisi)," kata Toyib.
Akibat kejadian itu korban WS diketahui mengalami luka bakar di kedua kakinya. Sedangkan AP anak korban mengalami luka bakar pada kaki bagian kanan dan pantatnya.
"Keluarga korban tidak terima dengan perlakuan MT ini. Keluarga sudah melaporkan perbuatannya ke pihak kepolisian Sidoarjo," kata Toyib.
MT yang tega melakukan perbuatan itu ternyata bukanlah suami pertama dan ayah kandung korban.
"Pelaku merupakan suami kedua korban, sementara itu korban sudah memiliki dua anak yang masih balita. Anak pertama berumur 7 tahun dan yang kedua masih berumur 2 tahun," tandas Toyib.
Sayangnya, belum ada keterangan lebih lengkap dari Polresta Sidoarjo mengenai laporan kejadian tersebut. Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo AKP Oscar Stefanus Setja sudah beberapa kali dihubungi melalui sambungan telepon tapi tidak direspons.
Setidaknya sudah lebih dari 5 kali panggilan dilakukan tapi sama sekali tidak diangkat. Sementara ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp Oscar hanya menjawab sangat singkat membenarkan bahwa peristiwa itu sudah dilaporkan ke polisi. "Wis (sudah)," ujarnya membalas pesan detikJatim.
(hil/fat)