Misteri Mayat Wanita Dalam Tas di Gresik Terkuak, Pembunuhnya Ditangkap!

Misteri Mayat Wanita Dalam Tas di Gresik Terkuak, Pembunuhnya Ditangkap!

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Senin, 12 Sep 2022 12:16 WIB
Mayat dalam tas gresik
Polisi saat mendatangi TKP penemuan mayat wanita dalam tas di Benjeng, Gresik. (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Gresik -

Polisi akhirnya meringkus pelaku pembunuhan Elly Prasetya Ningsih. Warga Dusun Tunjungrejo Lor, Yosowilangun, Lumajang itu ditemukan tewas di Benjeng, Gresik. Mayatnya dimasukkan ke dalam tas merah.

"Iya benar, sudah kami tangkap," tegas Kasat Reskrim Polres Gresik, Iptu Wahyu Rizki Saputro, Senin (12/9/2022).

Meski demikian, Wahyu masih belum membeberkan identitas maupun motifnya. Ia hanya menyebut bahwa pelaku hanya 1 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti sore kita rilis, pelakunya hanya satu orang," tambah Wahyu singkat.

Sebelum menetapkan tersangka, pihaknya sudah memeriksa beberapa saksi. Salah satunya adalah suami Korban yang berada di Lumajang. Namun, kepada polisi suami korban berinisial RT itu mengaku sudah tidak pernah bertemu atau berbicara dengan korban selama 7 tahun.

ADVERTISEMENT

"Suami korban sudah lost contact selama 7 tahun. Saat itu korban berpamitan mencari pekerjaan. Yang jelas jelas Wahyu.

Sebelumnya, Warga Dusun Ploso, Desa Gluranploso, Benjeng, Gresik digegerkan penemuan mayat seorang wanita. Mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh warga sekitar yang hendak pergi ke sawah dengan kondisi separuh jasad tertutup tas besar berwarna merah.

"Ditemukan warga saya yang mau ke sawah sekitar pukul 08.00 WIB," kata Suyitno, Ketua RW Dusun Ploso, Rabu (7/9).

Suyitno menjelaskan, saat itu salah satu warganya hendak memotong pohon pisang, warganya itu mencium bau busuk yang menyengat. Setelah mencari sumber bau itu, warganya menemukan jasad wanita yang tertutup tas merah di sekitar pohon pisang di Jalanan yang menjadi alternativ selama Jembatan Kacangan diperbaiki.

"Setelah melaporkan, saya lanjutkan ke Kepala Desa hingga ke Polsek Benjeng," tutur Suyitno.




(dte/dte)


Hide Ads