IDI Ponorogo Kantongi Keterangan Dokter Santri Ponpes Gontor yang Tewas

IDI Ponorogo Kantongi Keterangan Dokter Santri Ponpes Gontor yang Tewas

Charolin Pebrianti - detikJatim
Sabtu, 10 Sep 2022 22:30 WIB
ponpes gontor
Gerbang Ponpes Gontor Ponorogo. (Foto: Charoline Pebrianti/detikJatim)
Ponorogo -

Kematian santri Ponpes Gontor berinisial AM tengah diusut. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Ponorogo juga mengaku tengah mempelajari kasus ini.

"Sementara kami masih mempelajari kasus ini, belum bisa memberikan komentar, dan prinsipnya kami menghormati proses hukum yang berlaku," tutur Ketua IDI Cabang Ponorogo, dr Aris Cahyono kepada detikJatim, Sabtu (10/9/2022).

Aris mengaku pihaknya sudah meminta keterangan dari dokter MH tersebut. Hanya saja, Aris belum bisa menceritakan detailnya secara langsung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah (ditanyai), sedang kami pelajari kasusnya nggih, mohon maaf belum bisa cerita banyak," imbuh Aris.

Sebelumnya, Hotman Paris melalui instagram pribadinya menanyakan profesionalisme dokter yang mengeluarkan surat kematian santri AM. Video berdurasi 1 menit 39 detik itu pun disorot warganet.

ADVERTISEMENT

Berikut isi video tersebut:

"Salam hotman 911 kasus kematian seorang santri di pesantren Darussalam gontor pada waktu jenazah diantarkan ke ibunya dilengkapi dengan surat keterangan dokter yang ditandantangani dengan dokter berinisial MH dari rumah sakit yasyfin Darussalam Gontor yang menyebutkan bahwa penyebab meninggalnya almarhum adalah karena sakit.

Tapi karena ibunya melihat banyak darah di bagian belakang tubuh dan kepala ibunya tidak percaya maka ibunya berjuang selama 2 minggu, untuk mengetahui apa penyebab meninggalnya anaknya karena gagal terus karena jawabannya selalu sakit, akhirnya ibunya mencari Hotman kebetulan ketemu di palembang.

Setelah diviralkan oleh hotman akhirnya terbongkar penyebab kematiannya bukan karena sakit tapi karena korban pengeroyokan.

Dalam kesempatan ini saya memohon Kapolres setempat untuk segera memeriksa dokter berinisial MH yang menandatangani surat tersebut yg menyatakan sakit dan juga oknum yang meminta dibuat dan mempergunakan surat tersebut diduga palsu.

Demikian juga IDI indonesia, memeriksa dokter MH dari rumah sakit Yasyfin Darussalam Gontor.

Salam hotman 911," ujar Hotman dalam videonya.




(hil/dte)


Hide Ads