Pengakuan Suami Mayat Dalam Tas di Gresik: 7 Tahun Lost Contact

Pengakuan Suami Mayat Dalam Tas di Gresik: 7 Tahun Lost Contact

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Jumat, 09 Sep 2022 17:07 WIB
pembunuhan di gresik
Lokasi ditemukannya mayat dalam tas (Foto: Jemmi Purwodianto)
Gresik -

Polisi terus menyelidiki dugaan pembunuhan Elly Prasetya Ningsih (42) warga dusun Tunjungrejo Lor, Yosowilangun, Lumajang, yang mayatnya ada dalam tas yang ditemukan di Benjeng, Gresik. Terbaru, Sat Reskrim Polres Gresik memeriksa suami korban yang berada di Lumajang.

"Iya, sudah kami panggil dan kami periksa sebagai saksi," kata Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Wahyu Rizki Saputro, Jumat (9/9/2022).

Dari hasil pemeriksaan, lanjut Wahyu, suami korban berinisial RT itu mengaku jika sudah tidak pernah bertemu atau berbicara selama 7 tahun dengan korban. Kepada RT, korban berpamitan mencari pekerjaan pada 7 tahun silam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Suami korban sudah lost contact selama 7 tahun. Saat itu korban berpamitan mencari pekerjaan dan meninggalkan dua anaknya," jelas Wahyu.

Sebelumnya, Warga Dusun Ploso, Desa Gluran Ploso, Benjeng, Gresik digegerkan penemuan mayat seorang wanita. Mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh warga sekitar yang hendak pergi ke sawah dengan kondisi separuh jasad tertutup tas besar berwarna merah.

ADVERTISEMENT

"Ditemukan warga saya yang mau ke sawah sekitar pukul 08.00 WIB," kata Suyitno, Ketua RW Dusun Ploso, Rabu (7/9/2022).

Suyitno menjelaskan saat itu salah satu warganya hendak memotong pohon pisang, warganya itu mencium bau busuk yang menyengat. Setelah mencari sumber bau itu, warganya menemukan jasad wanita yang tertutup tas merah di sekitar pohon pisang di Jalanan yang menjadi alternativ selama Jembatan Kacangan diperbaiki.

"Setelah melaporkan, saya lanjutkan ke Kepala Desa hingga ke Polsek Benjeng," jelas Suyitno.




(iwd/iwd)


Hide Ads