Tampang Pasutri Pelaku Penganiayaan Balita hingga Luka-Lebam di Blitar

Tampang Pasutri Pelaku Penganiayaan Balita hingga Luka-Lebam di Blitar

Fima Purwanti - detikJatim
Senin, 05 Sep 2022 14:58 WIB
Pasutri tersangka penganiaya balita di Blitar
TB dan NH, Pasutri tersangka (tengah) penganiaya balita di Blitar (Foto: Fima Purwanti/detikJatim)
Blitar -

Polisi akhirnya menetapkan pasangan suami istri (Pasutri) penganiaya balita di Blitar sebagai tersangka. Keduanya juga dihadirkan dalam jumpa pers yang digelar di Mapolres Blitar.

Kapolres Blitar, AKBP Adhitya Panji Anom menyebut kedua tersangka berinisial TB (43) dan NH (44). Lebih lanjut, Panji mengatakan TKP penganiayaan dilakukan di rumah tersangka.

"TKP berada di Desa Pasirharjo, Kecamatan Talun yaitu rumah orang tua angkat balita RA. Tersangka berinisial TB (43) laki-laki dan NH (44) perempuan. Mereka merupakan pasutri," ujar Adhitya, Senin (5/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Atas perbuatannya, kedua tersangka kini dijerat Pasal 76C Jo Ayat 2 atau 4 UU RI No 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo 54 KUHP Pidana.

tersangka terancam hukuman bui paling lama 5 tahun dan atau denda paling banyak Rp 100 juta. Hukuman juga akan diperberat menjadi sepertiga karena pelaku merupakan orangtua atau walinya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, balita di Blitar menjadi korban penganiayaan yang mengakibatkan luka memar di sekujur tubuhnya. Balita itu diduga menjadi korban penganiayaan oleh tetangganya sendiri.

Balita malang tersebut berinisial RA (3). Balita asal Kecamatan Talun Kabupaten Blitar itu terluka di bagian tangan dan di sekujur tubuhnya. Akibatnya, korban harus dilarikan RSUD Ngudi Waluyo Blitar karena luka-lukanya.

"Iya ada beberapa luka di bagian wajah dan tubuh. Warga sebelumnya curiga, tapi yang mengasuh itu bilang kalau RA itu jatuh," ujar Kepala Dusun Pasirharjo, Samsul saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (1/9/2022).

Samsul mengungkapkan RA ditemukan dalam keadaan yang memprihatinkan oleh neneknya. Sang nenek membesuk RA di rumah orang tua angkatnya. Saat tiba, RA terlantar dengan makanannya di samping kamar mandi.

"Neneknya datang ke sana, rencananya mau dibawa ke posyandu. Tapi ternyata RA ditemukan dalam kondisi tidak wajar di dekat kamar mandi. Kemudian langsung dibawa ke rumah sakit," jelasnya.




(abq/fat)


Hide Ads