Sungguh pilu nasib balita di Blitar berinisial RA (3). Sejumlah bagian tubuhnya memar. Ia menjadi korban penganiayaan tetangga yang kini menjadi orang tua angkatnya. Sang ibu harus berjuang seorang diri untuk menghidupinya menjadi pejuang devisa di negeri orang.
Kasat Reskrim Polres Blitar, AKP Tika Pusvita Sari mengatakan, pihaknya sudah menerima aduan terkait kasus dugaan penganiayaan oleh orang tua angkat balita itu. Namun, pihaknya belum memintai keterangan lebih lanjut, karena nenek balita itu masih menemani korban.
Saat ini, korban masih menjalani perawatan di RSUD Ngudi Waluyo Blitar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum ada penahanan, tapi kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. Termasuk nanti meminta keterangan dari pihak-pihak terkait," terang Tika.
Tika menjelaskan, korban merupakan anak dari CDC (39) yang berstatus single parent. Saat ini, ibu korban tengah berada di penampungan sebelum berangkat menjadi pekerja migran atau TKI.
Karena ibunya akan bekerja di luar negeri, korban kemudian diminta untuk diadopsi oleh tetangganya, NH dan TB.
"RA ini diminta NH dan TB untuk diadopsi, karena tidak punya anak. Ibunya pun setuju, karena akan berangkat ke luar negeri jadi TKI. Jadi balita ini berada di tempat NH selama sebulan terakhir," imbuh Tika.
Pantauan detikJatim, balita asal Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar itu terluka di bagian tangan dan di sekujur tubuhnya. Akibatnya, korban harus dilarikan RSUD Ngudi Waluyo Blitar karena luka-lukanya.
"Iya ada beberapa luka di bagian wajah dan tubuh. Warga sebelumnya curiga, tapi yang mengasuh itu bilang kalau RA itu jatuh," ujar Kepala Dusun Pasirharjo, Samsul.
Samsul mengungkapkan, RA ditemukan dalam keadaan yang memprihatinkan oleh neneknya. Sang nenek membesuk RA di rumah orang tua angkatnya. Saat tiba, RA terlantar dengan makanannya di samping kamar mandi.
"Neneknya datang ke sana, rencananya mau dibawa ke posyandu. Tapi ternyata RA ditemukan dalam kondisi tidak wajar di dekat kamar mandi. Kemudian langsung dibawa ke rumah sakit," jelasnya.
(hil/fat)