Identitas mayat perempuan yang ditemukan dalam kondisi bugil di kebun tebu Dusun Kedungasem, Desa/Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang hampir terungkap. Korban diduga kuat warga Purwoasri, Kabupaten Kediri.
Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat mengakui pihaknya sempat kesulitan mengidentifikasi mayat perempuan bugil tersebut. Karena tidak ditemukan kartu identitas apapun di lokasi penemuan mayat. Selain itu, sidik jari korban tidak terdaftar di data kependudukan.
Ciri-ciri fisik, pakaian korban yang ditemukan di lokasi dan sketsa wajah korban pun disebarkan melalui media online maupun medsos. Hasilnya, ada satu keluarga asal Purwoasri, Kabupaten Kediri yang mengenali korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin (29/8) memang ada satu keluarga meyakini yang bersangkutan berdasarkan cek fisik dan cek pakaian," kata Nurhidayat kepada wartawan di Desa Janti, Jogoroto, Jombang, Selasa (30/8/2022).
Nurhidayat menjelaskan ciri-ciri korban dikenali oleh orang tua angkatnya. Menurutnya sang orang tua angkat mengidentifikasi wajah dan pakaian korban.
"Bisa dibenarkan. Untuk yang bersangkutan (orang tua angkat) sudah tahu persis, baik wajah maupun pakaian yang digunakan (korban). Sudah dibenarkan keluarga asuhnya," terangnya.
Sayangnya, Nurhidayat belum bersedia menyampaikan identitas mayat perempuan muda tersebut. Ia hanya menyebut korban warga Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri.
"Nanti ya sambil jalan, kita hormati privasi dulu," cetusnya.
Berdasarkan keterangan ayah angkat korban, lanjut Nurhidayat, perempuan muda itu kerap menyakiti diri sendiri dan meninggalkan rumah tanpa pamit. 'Masalah keterangan terkait kejiwaan (korban) kami masih minta keterangan dari keluarga angkatnya," ujarnya.
Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Giadi Nugraha menambahkan saat ini, pihaknya melakukan konfirmasi ulang terhadap orang tua angkat korban. Konfirmasi ulang untuk memastikan identitas perempuan muda tersebut. Sehingga identitas korban belum bisa ia sampaikan ke publik.
"Saat ini, penyidik sedang perjalanan menuju kediaman (orang tua angkat korban) untuk dilakukan pemeriksaan keluarga," tandasnya.
Mayat perempuan bugil ini pertama kali ditemukan Kadir (60), warga Dusun Kedung Gabus, Desa Bandar Kedungmulyo pada Sabtu (27/8) sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, Kadir sedang mencari rumput di sawah Dusun Kedungasem untuk pakan ternaknya. Lokasi penemuan mayat sekitar 500 meter dari permukiman penduduk.
Korban diperkirakan tewas lebih dari 2 hari sebelum ditemukan warga. Pakaian korban ditemukan dalam kondisi rapi sekitar 100 meter di sisi timur laut mayatnya. Hasil pemeriksaan gigi oleh tim dokter forensik RS Bhayangkara Kediri menunjukkan usia korban 30-40 tahun.
(iwd/iwd)