Mayat gadis yang ditemukan dalam kondisi bugil di kebun tebu Dusun Kedungasem, Desa/Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang ternyata sudah diautopsi. Polisi belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban karena menunggu hasil autopsi dari tim dokter forensik.
Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Giadi Nugraha mengatakan autopsi mayat perempuan muda itu telah diautopsi di RSUD Jombang. Menurutnya, autopsi dilakukan tim dokter forensik dari RS Bhayangkara Kediri.
"Autopsi sudah selesai, hasilnya yang belum keluar. Kalau sudah kami terima, pasti kami umumkan. Mungkin hari ini sudah keluar," kata Giadi kepada detikJatim, Selasa (30/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Giadi menjelaskan autopsi juga memeriksa isi lambung korban. Salah satunya untuk memeriksa kemungkinan korban tewas karena keracunan atau over dosis obat-obatan tertentu.
Sementara visum luar tidak bisa maksimal karena mayat sudah mengalami pembusukan. Tim Identifikasi Polres Jombang memperkirakan perempuan muda ini tewas lebih dari 2 hari sebelum mayatnya ditemukan warga.
"Visum luar tidak bisa dilihat bekas luka karena mayat sudah mengalami pembusukan. Kalau secara kasat mata luka menganga tidak ada," jelasnya.
Berdasarkan keterangan dokter forensik, tambah Giadi, korban dipastikan tidak dalam kondisi hamil. Disinggung terkait kemungkinan korban diperkosa sebelum tewas, ia memilih menunggu hasil autopsi.
"Kalau di pakaian korban tidak ada (jejak persetubuhan). (Di kelaminnya?) Kalau itu dokter forensik yang bisa menjelaskan nanti, kami menunggu hasil autopsi," tandasnya.
Mayat perempuan bugil ini pertama kali ditemukan Kadir (60), warga Dusun Kedung Gabus, Desa Bandar Kedungmulyo pada Sabtu (27/8) sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, Kadir sedang mencari rumput di sawah Dusun Kedungasem untuk pakan ternaknya.
Lokasi penemuan mayat sekitar 500 meter dari permukiman penduduk. Sampai saat ini identitas korban belum bisa diungkap.
(iwd/iwd)