Seorang asisten rumah tangga (ART) di perumahan elite Jalan Dharmahusada Indah Utara Raya Blok U, Surabaya, melahirkan anaknya sendirian dan membuangnya. Pelaku, berinisial SF (21) warga NTT melahirkan pada Sabtu (27/8/2022). Kini sang ibu masih menjalani pemeriksaan pihak kepolisian terkait motifnya.
Usai lebih sehari dibuang, sang jabang bayi ditemukan dalam kondisi selamat. Meski kondisi bayi yang ditaksir berusia 2 hari ini mengalami sesak nafas ringan hingga dehidrasi berat. Bayi perempuan itu dibawa ke RSUD dr Soewandhie untuk mendapat perawatan. Sang bayi sempat dimasukkan IGD dan inkubator.
Pelaku diketahui belum menikah dan memiliki pacar di NTT. Dia mengaku jika bayi tersebut buah hatinya. SF mengakui anak yang dilahirkan hasil hubungan dengan pacarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia mengakui itu benar bayinya, bayi yang dilahirkannya itu hasil hubungan gelap dengan pacarnya di NTT," kata Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya AKP Wardi Waluyo saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (29/8/2022).
Namun, tambah dia, pelaku enggan menceritakan detail dan lengkap soal pacar dan motif melahirkan dan membiarkan anaknya di talang air sendirian tersebut.
"Masih belum diketahui detail, entah takut atau gimana belum tahu," tegasnya.
SF diketahui baru bekerja selama 4 bulan di rumah Dharmahusada Indah Utara Blok U-6.
"Baru bekerja di Surabaya, baru 4 bulan," tambahnya.
Sebelumnya warga dikejutkan dengan penemuan bayi di talang air, Minggu (28/8/2022). Pemilik rumah mendengar suara tersebut dan menyuruh ART-nya mencari sumber suara.
Namun karena terus terdengar, akhirnya para ART-nya disarankan mencari ke setiap sudut rumah. Dan ternyata mereka menemukan sesosok bayi tersebut hanya ditutup keset dan tidak memakai sehelai pakaian pun.
Di tubuh bayi masih lengkap dengan ari-arinya. Kondisi bayi perempuan itu mengalami hipotermia dan hipoglikemia. Bayi langsung dibawa ke rumah sakit, dimasukkan inkubator serta dirawat intensif.
(fat/fat)