5 Pencopet Beraksi di Laga Arema FC, Hasilnya 34 HP Milik Suporter

5 Pencopet Beraksi di Laga Arema FC, Hasilnya 34 HP Milik Suporter

Muhammad Aminudin - detikJatim
Senin, 29 Agu 2022 19:42 WIB
Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat menunjukan barang bukti hasil pencopetan
Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat menunjukan barang bukti hasil pencopetan (Muhammad Aminudin/detikJatim)
Malang -

Komplotan copet yang kerap beraksi saat laga Arema FC di Stadion Kanjuruhan ditangkap. Dari lima kali laga Arema FC, komplotan ini berhasil menggasak setidaknya 34 HP milik suporter.

Kelima copet itu adalah Dendi (22), Adin alias Ciwok (23), keduanya warga Mergosono, Kota Malang. Sementara tiga pelaku lain TN (15) dan M Yusuf (23), warga Kedungkandang, Kota Malang, dan Nur Sodiq (47), selaku penadah warga Kepanjen, Kabupaten Malang.

Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat mengatakan, komplotan ini sengaja datang menonton sepakbola di Stadion Kanjuruhan untuk melakukan pencopetan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para pelaku sebelumnya mencari sasaran terutama di area parkir yang berada di depan pintu ekonomi 1, pintu utama atau VIP sampai pintu ekonomi 14.

"Setelah mendapatkan sasaran para pelaku melakukan perbuatannya sesuai dengan peran atau tugas masing-masing yang sebelumnya sudah di tentukan oleh tersangka Yusuf," ujar Ferli dalam konferensi pers di Mapolres, Senin (29/8/2022).

ADVERTISEMENT

Ferli membeberkan para pelaku mempunyai peran masing-masing. Untuk eksekutor berinisial RZL sudah ditetapkan sebagai DPO. Ia bertugas mengambil handphone korban saat lengah.

"Sementara pelaku Dendi bertugas sebagai pengalih perhatian dengan cara menabrak korban serta membuat keributan," beber Ferli.

"Kemudian pelaku Adin alias Ciwok bertugas menerima hasil pencurian dan kemudian menjual HP hasil pencurian kepada pelaku Nur Sodiq," sambungnya.

Dari tangan pelaku, polisi menyita dua handphone, dua unit motor dan uang tunai senilai Rp 3.750.000 dari tersangka Dendi.

Sementara dari tersangka Nur Sodiq disita 12 unit handphone yang diduga hasil kejahatan. Dari hasil pemeriksaan, komplotan ini telah beraksi di lima kali pertandingan Arema FC di Stadion Kanjuruhan.

Rinciannya, laga Arema FC vs Persija mendapatkan 13 unit handphone, laga Arema FC vs Rans Nusantara mendapatkan 5 unit handphone, Arema FC vs Borneo FC mendapatkan 4 unit handphone, dan Arema FC vs PSIS mendapatkan sebanyak 6 unit handphone.




(abq/iwd)


Hide Ads