Susah Payah Petugas Evakuasi Bayi yang Dibuang di Talang Air Perumahan Elit

Susah Payah Petugas Evakuasi Bayi yang Dibuang di Talang Air Perumahan Elit

Deni Prastyo - detikJatim
Senin, 29 Agu 2022 19:13 WIB
evakuasi bayi yang dibuang di talang air rumah elit di dharmahusada utara
Petugas evakuasi bayi yang dibuang di talang air/Foto: Istimewa (Dok Kecamatan Mulyorejo)
Surabaya -

Sesosok bayi perempuan dibuang ibu kandungnya di talang air perumahan elit di Surabaya. Sang ibu merupakan Asisten Rumah Tangga (ART) itu yang bekerja di rumah Jimmy Irawan (44) warga Jalan Raya Dharmahusada Indah Utara Blok U-6.

Si ibu melahirkan anaknya sendirian dan membiarkan begitu saja di talang air tanpa alas dan pakaian. Pelaku, berinisial SF (21) warga NTT melahirkan pada Sabtu (27/8/2022). Temuan ini berawal dari kesaksian ART yang mendengar tangisan bayi. Saksi tersebut menceritakan, penemuan bayi ini terjadi pada Minggu (28/8) malam sekitar pukul 20.30 WIB.

Setelah ART mengetahui temuan bayi itu, akhirnya ia melaporkan kepada pemilik rumah. Selanjutnya pemilik rumah melaporkan ke Command Center 112 Kota Surabaya dan polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Samsul Hadi (57), Kasie Trantibum Kecamatan Mulyorejo mengaku susah payah mengevakuasi bayi dengan berat 2.125 ons dan panjang 46 cm tersebut. Saat itu dirinya harus naik lantai 3 melalui garasi pemilik rumah. Selanjutnya naik rooftop yang digunakan tempat menjemur.

"Saya harus naik melalui garasi pemilik rumah. Selanjutnya naik rooftop yang digunakan tempat menjemur," kata Samsul saat ditemui detikJatim di kantor kecamatan, Senin (29/8/2022).

ADVERTISEMENT

"Itu ada jemuran, di samping ada pagar. Kemudian ditaruh di talang rumah sebelahnya," tambahnya.

Saat mengetahui bayi itu tanpa pakaian dan alas, lagi-lagi dirinya harus menata hatinya agar tidak emosi. Dia mengelus dada dan miris menemukan bayi lengkap dengan ari-ari itu menangis kencang dengan kondisi haus dan kedinginan.

"Saya langsung menangis, tidak tega. Kok ada yang tega seperti ini (Membuang bayi). Apalagi saat ditemukan dalam kondisi tidak dibalut pakaian apapun dan plasentanya dibungkus dengan kresek warna hitam.

Selama ini, tambah dia, dirinya hanya mengevakuasi bayi yang sudah meninggal. Dan pengalaman itu dialami sebanyak 3 kali. Tapi kali ini, dirinya harus mengevakuasi bayi dalam keadaan hidup dan kondisinya sangat rawan. Jika diingat saat evakuasi, dadanya terasa sesak. Sebab menurutnya baru pertama kali menemukan bayi yang dibuang dalam kondisi hidup.

"Sesak rasanya dada saya. Iya ini pertama kali menemukan bayi dalam kondisi hidup. Kalau sebelumnya pernah tiga kali tapi dalam kondisi meninggal dunia, itu saya nggak berani. Sebab itu ranahnya inafis. Karena kemarin saya mendapat perintah untuk mengevakuasi terlebih dulu dari pihak kepolisian, makanya saya langsung gerak cepat," ungkapnya.

Dia mengaku sangat hati-hati saat menutup tubuh mungil itu dengan handuk. Dia juga menyingkirkan kabel-kabel yang menjuntai di atas tubuh si bayi.

"Talang cor, ini kabel di atas tubuh bayi itu. Kabelnya buanyak," kata Samsul menunjukan video saat ia melakukan evakuasi.

"Saya khawatir kesetrum dan lain-lain, makanya saya hati-hati. Pas saya angkat tubuhnya saya nangis. Saya ingat cucu saya waktu waktu evakuasi bayi itu," kenangnya menitikkan air mata.

Sebelumnya, Seorang asisten rumah tangga (ART) di perumahan elite Jalan Dharmahusada Indah Utara Raya Blok U, Surabaya, melahirkan anaknya sendirian dan membuangnya. Pelaku, berinisial SF (21) warga NTT melahirkan pada Sabtu (27/8/2022). Kini sang ibu masih menjalani pemeriksaan pihak kepolisian terkait motifnya.

Usai lebih sehari dibuang, sang jabang bayi ditemukan dalam kondisi selamat. Meski kondisi bayi yang ditaksir berusia 2 hari ini mengalami sesak nafas ringan hingga dehidrasi berat. Bayi perempuan itu dibawa ke RSUD dr Soewandhie untuk mendapat perawatan. Sang bayi sempat dimasukkan IGD dan inkubator.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Aksi Demo di Polrestabes Surabaya Ricuh, Massa Bentrok dengan Aparat"
[Gambas:Video 20detik]
(fat/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads