Sesosok bayi perempuan ditemukan menangis di talang air rumah mewah di Jalan Dharmahusada Indah Utara Raya Blok U-6, membuat semua kalangan mengelus dada. Kebanyakan tidak tega melihat kondisi bayi yang digeletakkan begitu saja di talang air lantai 3 tanpa alas dan pakaian yang menutupi tubuhnya.
Salah satu yang melakukan evakuasi bayi perempuan tersebut yakni Samsul Hadi (57) yang saat ini menjabat sebagai Kasie Trantibum Kecamatan Mulyorejo. Pria satu cucu itu mengaku tak mampu berkata apa-apa lagi saat melihat bayi lengkap dengan ari-arinya itu menangis terus.
"Yang ada di pikiran saya, minta handuk baru dan bersih untuk menutup tubuh si bayi," kata Samsul saat ditemui detikJatim di kantor kecamatan, Senin (29/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengaku sangat hati-hati saat menutup tubuh mungil itu dengan handuk. Dia juga menyingkirkan kabel-kabel yang menjuntai di atas tubuh si bayi.
"Saya khawatir kesetrum dan lain-lain, makanya saya hati-hati. Pas saya angkat tubuhnya saya nangis. Saya ingat cucu saya waktu waktu evakuasi bayi itu," kenangnya menitikkan air mata.
![]() |
Dalam hati, dirinya menahan emosi karena tega-teganya seorang ibu membuang bayinya. Padahal di luar sana banyak yang tidak memiliki anak dan mengharapkan buah hati. Apalagi di tubuh bayi tersebut, masih menempel darah kering membuatnya makin trenyuh.
"Saya sebagai bapak dan kakek, rasa-rasanya tidak sanggup melihat bayi itu menangis. Entah kedinginan dan haus, sepertinya campur jadi satu. Dan dia kuat dan mampu bertahan seharian di luar. Saya sampai elus dada," tambahnya.
Samsul pun bersyukur bayi dengan berat 2.125 ons dan panjang 46 cm tertolong dan sehat. "Saya bersyukur semua cepat tertangani dan segera mendapat pertolongan," tandasnya.
Sebelumnya, Seorang asisten rumah tangga (ART) di perumahan elite Jalan Dharmahusada Indah Utara Raya Blok U, Surabaya, melahirkan anaknya sendirian dan membuangnya. Pelaku, berinisial SF (21) warga NTT melahirkan pada Sabtu (27/8/2022). Kini sang ibu masih menjalani pemeriksaan pihak kepolisian terkait motifnya.
Usai lebih sehari dibuang, sang jabang bayi ditemukan dalam kondisi selamat. Meski kondisi bayi yang ditaksir berusia 2 hari ini mengalami sesak nafas ringan hingga dehidrasi berat. Bayi perempuan itu dibawa ke RSUD dr Soewandhie untuk mendapat perawatan. Sang bayi sempat dimasukkan IGD dan inkubator.
(fat/fat)