Kanit Reskrim Polsek Mulyorejo Iptu Sukram menjelaskan bahwa perempuan yang diamankan berinisial SF (21). Yang bersangkutan adalah seorang asisten rumah tangga (ART) yang merupakan warga NTT.
"Yang kita amankan indikasi orangtuanya atau pelakunya berinisial SF umur 21 tahun. Asisten rumah tangga, warga NTT," kata Sukram kepada detikJatim, Minggu (28/8/2022).
Kanit Reskrim Polsek Mulyorejo Iptu Sukram saat dikonfirmasi mengatakan bahwa saat ini bayi perempuan itu sudah diberi pertolongan medis ke RSUD dr Soewandhi.
"Pengamanan kemudian tindakan medis ke dokter. Tadinya dokter Puskesmas setempat. Berhubung karena bayi itu sudah indikasi dua hari ada di loteng perlu penyelamatan kemudian dibawa ke RS Soewandhi," ujarnya.
Sukram menambahkan dari hasil penyelidikan sementara orangtua bayi itu sengaja membuangnya ke genting.
"Dari penemuan awal indikasinya orang tuanya ini sengaja membuang. Kalau tidak dibuang, dirawat ditempatkan sewajarnya. Tapi ini ditaruh di atas genting dua hari ini berpengaruh," ungkap Sukram.
Saat ini pihak kepolisian masih melakukan upaya penyelidikan terhadap pelaku pembuang bayi itu.
"Karena ini indikasi pelaku perempuan ibunya, maka menghindari pelanggaran HAM kami koordinasikan ke Unit PPA untuk penangan lebih lanjut," ujar Sukram.
Kepala BPBD Kota Surabaya Ridwan Mubarun saat dikonfirmasi mengatakan bayi cepat tertolong dan dibawa ke RSUD Soewandhi.
"Untuk kondisi bayi, Alhamdulillah kondisinya baik," ungkap Ridwan kepada detikJatim.
Camat Mulyorejo Yudi Eko Handono saat dikonfirmasi mengatakan pertama kali mendapatkan laporan sekitar pukul 20.30 WIB.
"Awal laporan sekitar pukul 20.30 WIB. ditemukan di atap lantai 3," ungkap Yudi.
(dpe/fat)