Polisi Lacak Keberadaan Ibu Kandung Balita Kediri Tewas dengan Palu Berdarah

Polisi Lacak Keberadaan Ibu Kandung Balita Kediri Tewas dengan Palu Berdarah

Andhika Dwi - detikJatim
Minggu, 28 Agu 2022 20:25 WIB
Rumah balita kediri yang ditemukan tewas  bersimbah darah bersama palu di samping kepalanya
Pintu belakang rumah tempat balita tewas ditemukan bersama palu bersimbah darah. (Foto: Andhika Dwi/detikJatim/detikJatim)
Kediri - Polisi Kediri masih berupaya mengungkap misteri kematian balita berusia 4 tahun berinisial ZK yang mengalami luka di kepala. Balita yang terakhir terlihat bersama ibu kandungnya itu ditemukan terluka parah bersama sebuah palu berlumur darah di samping kepalanya.

Ketika balita itu ditemukan neneknya AN (49), ibu korban berinisial NR (30) tidak berada di rumah alias menghilang. Karena itulah sejak Sabtu (27/8/2022) Anggota Satreskrim Polres Kediri terus melakukan pencarian ibu kandung korban.

Polisi berupaya mencari tahu keberadaan NR dengan meminta keterangan sejumlah tetangga, kerabat keluarga, dan juga memeriksa sejumlah lokasi yang ada di sekitar rumah korban.

"Kemarin pascakejadian kami telah menyisir sejumlah lokasi dan tempat yang diduga menjadi persembunyian NR, ibu korban. Apakah NR pelaku yang melukai Balita ZK hingga meninggal? Tunggu hasil penyelidikan lebih dulu. Jangan terlalu cepat menyimpulkan tanpa dasar alat bukti," ujar Kasatreskrim Polres Kediri AKP Rizkika, Minggu (28/8/2022).

Sabtu pagi itu di rumah mereka di di Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare, AN nenek korban yang kebetulan berada di luar masuk ke dalam rumah untuk melihat keadaan ZK.

Ia begitu terkejut mendapati cucunya tergeletak di atas bantal dengan kondisi bersimbah darah di bagian kepala dengan sebuah palu tergeletak bersimbah darah di samping kepala balita itu. Ia pun berteriak histeris meminta tolong tetangga.

Pada saat itulah AN merasa bahwa dirinya melihat seseorang pergi meninggalkan rumah lewat pintu belakang. AN pun menyampaikan itu kepada polisi yang segera melakukan pencarian terhadap sosok yang diduga NR, ibu kandung korban.

"Menurut anggota yang melakukan olah TKP dan memintai keterangan pada nenek korban, AN mengaku dalam keadaan kaget-histeris, seseorang terlihat pergi meninggalkan rumah melalui pintu belakang rumah," ujarnya.

AN tidak terpikir untuk mengejar atau mengejar sosok tersebut. Karena dirinya saat fokus ingin melarikan balita ZK, cucunya ke rumah sakit agar segera mendapat perawatan. Saat ditemukan pertama kali itu balita ZK memang masih bernapas.

Berdasarkan keterangan itulah, Anggota Satreskrim Polres Kediri langsung melakukan pencarian terhadap NR sebagai orang terakhir yang bersama korban. Balita ZK ada di dalam rumah itu bersama NR setelah ibunya itu memintanya pulang saat sedang main di rumah Hartono (56) tetangga korban.


(dpe/fat)


Hide Ads