Identitas Mayat Gadis Bugil di Jombang Belum Terungkap, Ini Ciri-cirinya

Identitas Mayat Gadis Bugil di Jombang Belum Terungkap, Ini Ciri-cirinya

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Minggu, 28 Agu 2022 17:11 WIB
Mayat gadis bugil jombang
Pakaian korban yang ditemuka di lokasi (Foto: Dok. Istimewa)
Jombang -

Polisi belum berhasil mengungkap identitas mayat gadis belia yang ditemukan pencari rumput di kebun tebu Dusun Kedungasem, Desa/Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang. Berikut ciri-ciri fisik maupun pakaian korban yang ditemukan di lokasi.

Mayat remaja putri ini ditemukan dalam kondisi meringkuk di kebun tebu Dusun Kedungasem. Tak sehelai benang pun melekat pada tubuhnya. Pakaian dan sepatu korban ditemukan sekitar 100 meter di sisi timur laut dari mayat. Pakaian tersebut tertata rapi seperti dijemur di atas tanah.

Terdiri dari sepasang sepatu warna merah muda merek Wakai, kemeja putih yang bagian depannya terdapat motif kotak-kotak dan aneka warna, celana training biru dengan garis putih, celana pendek biru, jaket hitam motif bunga, serta kerudung dan masker hitam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolsek Bandar Kedungmulyo AKP Sulianto juga merilis ciri-ciri fisik gadis belia ini. Korban diperkirakan berusia 15 tahun. Tubuhnya agak gemuk dengan tinggi sekitar 145-150 cm. Remaja putri ini mempunyai kulit kuning dan rambut lurus.

"Rambutnya hitam lurus di atas bahu atau setengah leher," kata Sulianto kepada wartawan, Minggu (28/8/2022).

ADVERTISEMENT

Polisi meminta masyarakat yang mengenali ciri-ciri tersebut segera melapor. Saat ini, jenazah korban berada di RSUD Jombang untuk diautopsi dan diidentifikasi.

Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Giadi Nugraha menjelaskan hingga kini identitas mayat gadis belia itu belum diketahui. Identifikasi menggunakan alat pemindai sidik jari yang terkoneksi dengan data kependudukan, juga belum membuahkan hasil.

"Identitas juga belum ada, Mambis (mobile automatic multi biometric identification system) tidak keluar, diduga korban belum punya E KTP," jelasnya.

Tidak hanya itu, polisi juga belum bisa menyimpulkan penyebab tewasnya remaja putri ini. Visum luar tidak bisa dilakukan karena mayat sudah mengalami pembusukan. Sehingga petugas menunggu hasil autopsi jenazah.

"(Bekas kekerasan) Tidak terlihat kasat mata karena kan sudah pembusukan. Kami tunggu hasil autopsi sambil mencari informasi ada orang hilang atau tidak," tandas Giadi.

Mayat remaja putri ini pertama kali ditemukan Kadir (60), warga Dusun Kedung Gabus, Desa Bandar Kedungmulyo pada Sabtu (27/8) sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, Kadir sedang mencari rumput di sawah Dusun Kedungasem untuk pakan ternaknya. Lokasi penemuan mayat sekitar 500 meter dari permukiman penduduk.




(abq/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads