Balita Kediri Tewas dengan Palu Berdarah Masih Hidup Saat Ditemukan Neneknya

Balita Kediri Tewas dengan Palu Berdarah Masih Hidup Saat Ditemukan Neneknya

Andhika Dwi - detikJatim
Minggu, 28 Agu 2022 16:38 WIB
Rumah balita kediri yang ditemukan tewas  bersimbah darah bersama palu di samping kepalanya
Kasur tempat balita ditemukan (Foto: Andhika Dwi/detikJatim)
Kediri -

Balita tewas mengenaskan ditemukan bersama palu berlumur darah di samping kepalanya, di rumahnya di Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare, Kediri ternyata sempat hidup. Neneknya sempat membawanya ke rumah sakit terdekat.

"Saat ditemukan neneknya, Balita ini masih hangat dan bernafas. Namun saat di RS balita tersebut meninggal dunia," ujar Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha kepada detikJatim, Minggu (28/8/2022).

Polres Kediri hingga saat ini masih terus melakukan penyelidikan secara intensif untuk mengungkap kasus tewasnya balita ZK (4). Seperti diketahui, ada sebuah palu bersimbah darah di samping kepala balita tersebut saat ditemukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, ibu kandung balita itu NR (30) menghilang ketika AN (49), neneknya menemukan balita itu dalam keadaan sekarat. Saat menemukannya pertama kali, NA langsung berteriak-teriak meminta tolong.

Pada saat kejadian itu, Sabtu (27/8/2022) pagi sekitar pukul 08.00 WIB Tetangga rumah korban datang ketika mendengar teriakan AN. Mereka sempat membawa balita ZK ke rumah sakit terdekat. Sayang, balita itu dinyatakan telah meninggal.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan hasil identifikasi awal pihak kepolisian, seperti disampaikan Rizkika, balita itu mengalami luka di bagian kepala hingga bersimbah darah. Serta ditemukan sebuah palu di samping kepalanya.

"Korban ditemukan bersimbah darah di rumahnya. Dia mengalami luka di kepala dan di samping balita berinisial ZK ini ditemukan sebuah palu dengan kondisi berlumuran darah," ujar Rizkika.

Hingga kini polisi masih mencari keberadaan NR ibu kandung korban yang menghilang. Menurut keterangan saksi kepada polisi, terakhir sebelum ditemukan meninggal balita itu terlihat bersama ibunya.

Meski begitu sang ibu belum berani menyimpulkan bahwa balita itu korban pembunuhan yang pelakunya adalah ibu kandungnya sendiri.

"Saya tidak mau menduga-duga dan asumsi tanpa bukti, yang jelas saat ini anggota tengah mencari keberadaan ibu korban," kata Rizkika

Rizkika pun meminta agar masyarakat turut mendoakan agar NR segera bisa ditemukan dan polisi bisa mengungkap kasus ini.

"Mohon doanya saja segera terungkap dan dapat menemukan NR, ibu korban. Sehingga bisa jelas apa yang sebenarnya terjadi pada ZK yang meninggal akibat luka pada kepalanya," Pungkas Rizkika.




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads