Balita ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya di Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare, Kediri. Jasad bayi itu ditemukan bersama sebuah palu berlumur darah di samping kepalanya.
Ada sejumlah fakta yang ditemukan polisi ketika melakukan olah tempat kejadian perkara. Berikut ini sejumlah fakta yang dihimpun detikJatim atas peristiwa temuan jenazah balita yang terjadi pada Sabtu (27/8/2022).
1. Tewas dengan Luka di Kepala
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha menjelaskan balita 4 tahun yang diketahui berinisial ZK itu ditemukan di rumahnya dalam keadaan tak bernyawa bersimbah darah.
"Korban ditemukan bersimbah darah di rumahnya. Dia mengalami luka di kepala," ujar Rizkika.
Warga dan keluarga korban sempat berupaya melarikan korban ke rumah sakit terdekat agar segear mendapatkan penanganan. Namun, nyawa korban tak tertolong.
2. Ditemukan Palu Berlumur Darah di Samping Kepalanya
AKP Rizkika juga menyebutkan, petugas yang melakukan pemeriksaan menemukan sebuah palu berlumur darah di samping kepala balita tersebut.
"Di samping balita berinisial ZK ini ditemukan sebuah palu dengan kondisi berlumuran darah," ujar Rizkika.
Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai keberadaan palu tersebut dan enggan menyimpulkan terlebih dulu.
Ibu kandungnya menghilang. Baca di halaman selanjutnya.
3. Ibu Kandung Menghilang
Selain palu di samping kepala balita ZK, teka-teki muncul karena pada saat ditemukan tak bernyawa ibu kandungnya bernama NR (30) tidak di rumah.
Polisi yang sedang melakukan pencarian jejak sang ibu belum berani menyimpulkan bahwa balita itu korban pembunuhan yang pelakunya adalah ibu kandungnya sendiri.
"Saya tidak mau menduga-duga dan asumsi tanpa bukti, yang jelas saat ini anggota tengah mencari keberadaan ibu korban," kata Rizkika
4. Sebelum Tewas Sedang Bersama Ibunya
Berdasarkan keterangan yang didapat polisi di lapangan, terakhir kali sebelum ditemukan tewas balita ZK terlihat sedang bersama NR, ibunya.
Sabtu pagi itu sekitar pukul 08.00 WIB, ZK sedang bermain di rumah tetangganya. NR, ibunya lantas meminta ZK pulang ke rumahnya.
Berselang 15 menit setelahnya, AN (49) nenek korban mendapati cucunya bersimbah darah di bagian kepala lalu berteriak meminta tolong.
"Kami akan memintai keterangan sejumlah saksi, termasuk nenek korban dan tetangga," tukas Rizkika.