Akal Bulus Ibu Kirim Soto Kepala Ayam Isi Sabu untuk Anak di Lapas Madiun

Akal Bulus Ibu Kirim Soto Kepala Ayam Isi Sabu untuk Anak di Lapas Madiun

Sugeng Harianto - detikJatim
Sabtu, 27 Agu 2022 17:35 WIB
Soto kepala ayam isi sabu
Soto kepala ayam isi sabu (Foto: Sugeng Harianto/detikJatim)
Madiun -

Seorang ibu pengunjung Lapas Pemuda Madiun berinisial P punya resep lain dalam memasak soto kepala ayam. Dia menambahkan soto ayam dengan paket narkoba jenis sabu. Kepala ayam tersebut diisi klip sabu. Paket ini dikirim kepada anaknya.

Upaya penyelundupan narkoba jenis sabu ini digagalkan petugas. Satuan Reskrim Narkoba Polres Madiun Kota pun mengamankan seorang ibu warga Nganjuk tersebut. Diketahui, narkoba jenis sabu seberat 5,36 gram ini untuk anak kandungnya berinisial AP yang menjadi napi di lapas pemuda Kelas II A Madiun.

"Betul seorang pengunjung yang mengirimkan narkoba ke anak kandungnya sendiri di Lapas Pemuda Kelas II Madiun," ujar Kapolres Madiun AKBP Suryono saat dikonfirmasi detikJatim, Sabtu (27/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyelundupan 5,36 gram sabu ini, kata Suryono, dilakukan pada Selasa (23/8/2022). P menyelundupkan sabu dengan cara mengelabui petugas dengan memasukkan barang haram ke menu soto ayam.

Tak hanya itu, Suryono mengatakan, sabu ini dimasukkan di dalam kepala ayam. Beruntung petugas jeli dan mengamankan sabu yang dimasukkan di tiga klip.

ADVERTISEMENT

"Jadi petugas lapas melakukan pemeriksaan barang bawaan salah satu pengunjung dan diketemukan satu plastik warna putih berisi masakan soto. Ternyata di dalamnya terdapat 3 kepala ayam, dan setelah dilakukan pemeriksaan dan pembukaan 3 kepala ayam dengan hasil masing-masing terdapat satu kantong plastik klip berisi serbuk kristal wama putih diduga narkotika jenis sabu, berat keseluruhan 5,36 gram," terang Suryono.

Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Jatim Zaeroji memaparkan, kejadian ini bermula ketika petugas memeriksa barang dan makanan di loket pemeriksaan. Sesuai dengan SOP yang berlaku, petugas menggeledah seluruh barang yang dititipkan.

"Petugas curiga ketika mulai menggunting salah satu leher ayam yang ada di dalam soto yang dibawa P," ujar Zaeroji.

Leher ayam itu memang terlihat lebih besar dari ukuran normal. Lebih menggelembung. Saat digunting, lanjut Zaeroji, petugas kesulitan karena seperti ada benda yang mengganjal. Petugas pun membongkar leher ayam tersebut.

"Ada tiga bungkusan plastik hitam yang diselundupkan dalam tiga leher ayam yang berbeda," urai Zaeroji.

Tiga bungkusan hitam itu lalu diperiksa. Ternyata di dalamnya ada benda berwujud kristal yang dibungkus plastik klip.




(hil/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads