.webp)
Kapolsek Sukodono AKP I Ketut Agus Wardhana dan 4 anggotanya diamankan Bidpropam Polda Jatim setelah positif narkoba. Kasus itu ditindaklanjuti Polresta Sidoarjo dengan melakukan tes urine.
"Kami melakukan tes urine ke seluruh jajaran. Ini sebagai upaya antisipasi dini peredaran narkoba di Polresta Sidoarjo. Tes urine seluruh jajaran dilakukan secara random ini akan dilakukan secepatnya," ujar Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro kepada detikJatim, Rabu (24/8/2022).
Jika ditemukan ada yang positif narkoba berdasarkan hasil tes urine, Kusumo mengaku siap memberikan sanksi. Begitu juga bila ditemukan ada yang memakai narkoba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika ada anggota yang kedapatan melakukan hal serupa akan kita beri sanksi," kata Kusumo.
Dari data di kepolisian, tes urine terakhir terhadap seluruh jajaran Polresta Sidoarjo dilakukan sekitar 3 bulan yang lalu.
Untuk data hasil pemeriksaan Ketut, Kusumo mengaku belum tahu karena bukan Polresta Sidoarjo yang melakukan pemeriksaan, tetapi Bid Propam Polda Jatim.
Kusumo hanya membenarkan bahwa Ketut memang diamankan di Polsek Sukodono.
"Intinya diamankan di Mapolsek Sukodono. Untuk dimana menggunakannya kita belum tahu," ungkapnya.
Kusumo juga menjelaskan jika hasil tes urine Kapolsek Sukodono memang positif menggunakan narkoba.
"Hasil tes urine (kapolsek) memang positif," imbuhnya.
Polsek Sukodono digerebek pada Selasa (23/8) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB. Dari Polsek Sukodono, petugas Bid Propam mengamankan Kapolsek Sukodono dan empat anggotanya. Barang bukti yang ditemukan mulai dari sedotan hingga plastik bekas sabu.
(iwd/iwd)
