BNNK Gresik mengamankan pengedar ganja. Selain mengamankan pelaku yang bernama Robby Adyaksa, petugas juga menyita ganja seberat 3 kg.
"Rencananya ganja itu akan beredar di wilayah Gresik Utara," kata Kepala BNNK Gresik AKBP Kartono kepada wartawan, Selasa (23/8/2022).
Kartono menjelaskan saat mengedarkan ganja, pria warga Tambaksari, Surabaya ini mencoba mengelabui petugas dengan memasukkan tanaman memabukan tersebut ke dalam boks paket ekspedisi dengan disertai beberapa paket kopi bubuk saset.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di dalamnya juga terdapat kopi bubuk, untuk mengelabui petugas," jelas Kartono.
Petugas sempat kesulitan memburu pelaku hingga memakan waktu selama seminggu. Pelaku tertangkap saat ada informasi yang menyebutkan ada transaksi narkoba di kawasan Jalan Raya Petiyin, Desa Petiyin Tunggal, Dukun.
"Ganja ini berasal Sumatera, secara bertahap bergerak dari Jakarta hingga Surabaya. Rencananya, akan disebarkan di wilayah Gresik," tambah Kartono.
Kartono menambahkan, pelaku mendapatkan perintah dari pengedar jaringan narkoba Lapas Porong Sidoarjo. Beruntung, petugas yang mencium peredaran itu segera mengamankan pelaku beserta barang buktinya, sehingga secara tidak langsung BNNK Gresik menyelamatkan puluhan ribu jiwa.
"Jika itu berhasil diedarkan, ganja ini bisa dikonsumsi hingga 30 ribu jiwa. Kami masih melakukan penyidikan untuk membongkar jaringan peredarannya," tandas Kartono.
Untuk itu, perwira dengan dua melati di pundak itu mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dengan peredaran narkoba di Kota Pudak. Pasalnya, seiring perkembangan zaman, pusat peredaran tidak hanya berfokus pada kawasan kota saja. Namun, menyebar di kawasan pedesaan.
"Semua kalangan usia. Khususnya bagi kalangan anak muda, jangan sampai tergoda jeratan narkoba," tutup Kartono.
(iwd/iwd)