Kasus pengeroyokan menyebabkan seorang pemuda tewas di Kraton, Kota Pasuruan menuju titik terang. Sejumlah terduga pelaku mulai menyerahkan diri ke Polres Pasuruan Kota.
Kasus yang terjadi sepekan lalu itu mulai mencapai titik terang setelah 14 orang datang ke Polres Pasuruan untuk menyerahkan diri, mengaku terlibat dalam pengeroyokan terhadap 2 pemuda yang salah satunya akhirnya meninggal.
"Para terduga pelaku sebanyak 14 orang sudah menyerahkan diri," kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota AKP Bima Sakti, Sabtu (20/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ke-14 orang ini sebagian besar merupakan warga Desa Kalirejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan. Saat ini para terduga pelaku masih menjalani pemeriksaan.
"Masih menjalani pemeriksaan," kata Bima.
Kades Kalirejo M Adib mengatakan 14 terduga pelaku mau menyerahkan diri setelah pihak desa melakukan mediasi dengan keluarga. Pemerintah desa berharap masalah itu segera terselesaikan sesuai aturan hukum yang berlaku.
"Kami sebagai kades hanya menengahi. Kami serahkan ke pihak keluarga dan pihak berwajib," terang Adib.
Sebelumnya, peristiwa itu terjadi pada Jumat (5/8/2022) pukul 21.00 WIB. Saat itu kedua korban yakni AR (21) dan IB (21) warga Dusun Wedusan Lor, Desa Balonganyar, Kecamatan Lekok, Pasuruan dikeroyok puluhan orang di Jalan Raya Kalirejo, Kecamatan Kraton.
Menurut polisi, kedua korban dikeroyok setelah berupaya melerai perkelahian antarpemuda. Akibat pengeroyokan itu AR meniggal sedangkan IB mengalami luka-luka. Keduanya menderita luka bacokan.
(dpe/sun)