Banyak Penjual Chip Domino Tak Tahu Bisa Ditangkap: Aplikasinya Ditutup Aja

Banyak Penjual Chip Domino Tak Tahu Bisa Ditangkap: Aplikasinya Ditutup Aja

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Kamis, 18 Agu 2022 12:59 WIB
Penjual chip domino surabaya
Salah seorang pemain yang biasa menjual chip domino. (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)

Di tempat berbeda, BR, warga Surabaya juga tak mengerti penjual chip adalah perbuatan melanggar hukum. Ia justru mempertanyakan aplikasi yang juga menjual chip dengan harga lebih mahal, tapi tidak ada tindakan dari kepolisian.

"Kalau penjual chip ditangkap, itu aplikasinya kan juga menjual. Tapi kalau menang kan nggak bisa juga dijual di aplikasi tersebut. Ini kan karena para pemain ingin main, jadi mereka membeli chip kepada para pemain lainnya. Saya rasa akan adil ketika pemerintah melarang perdagangan chip, tapi aplikasi ini juga ditutup," kata BR.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama ini, BR memang sudah menjual chip selama 8 bulan. Namun ia hanya membeli dan menjual chip dari para pemain. Menurutnya, penjualan chip seperti penjualan pulsa yang hanya mengambil sedikit keuntungan.

"Saya sudah lama menganggur mas, baru dapat penghasilan dari jual beli chip, sekarang sudah di larang," tutup BR.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, polisi di Surabaya sedang gencar memburu para penjudi online. Tak terkecuali yang lagi tren, Higgs Domino yang menggunakan chip sebagai taruhan.

Ini dibuktikan dengan penangkapan pria berinisial IS (40) di Jalan Kalianak Timur Surabaya pada Selasa (9/8) malam. Ia ditangkap Polsek Krembangan di sebuah warung kopi saat bermain Higgs Domino.

Kapolsek Krembangan AKP Sudaryanto mengatakan, pemberantasan judi online sesuai dengan instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Untuk itu, ia bersama jajarannya bakal gencar melakukan razia.

Kalau ada transaksi ya kena (pidana) dalam ayat 1 (Pasal 303) kan jelas, menyediakan dan memfasilitasi. Kalau tidak meresahkan tidak masalah, lah ini kan udah meresahkan, sudah mulai banyak yang main. Kalau sudah menerima titipan dan mendapat keuntungan, ya sudah," kata Daryanto.


(dte/dte)


Hide Ads