Dzurotul Massuna, istri Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi muncul ke publik untuk pertama kalinya. Ia curhat ketiga anak-anaknya kerap menanyakan soal ayahnya, Mas Bechi.
Istri Mas Bechi untuk pertama kali muncul ke publik untuk memberi keterangan pers dengan didampingi oleh penasihat hukum suaminya Gede Pasek. Mas Bechi sendiri punya 4 anak, yang terakhir baru dilahirkan 1,5 tahun lalu.
Massuna dan anaknya mengaku selama menikah tak pernah berpisah dengan Mas Bechi. Untuk itu, saat suaminya ditahan di Rutan Medaeng, tiga anaknya kerap menanyakan keberadaannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah menikah selama 10 tahun dan selama itu pula kami tidak pernah berpisah, di situasi sekarang anak-anak selalu tanya 'abah di mana, ke mana dan kapan pulang, saya ingin jemput abah,' perasaan saya itu hancur, saya sangat berharap suami saya bisa pulang karena memang dia tak bersalah dan tidak melakukan tuduhan yang dituduhkan," tutur Massuna, Jumat (12/8/2022).
Pria yang akrab disapa Mbak Sunna itu sangat tahu keseharian suaminya. Sebab saat ini anak-anaknya sangat membutuhkannya. Ia lantas menyebut fitnah yang dialamatkan ke suaminya sangat keji.
"Saya dan anak-anak butuh dia, termasuk teman-teman di perusahaan dan organisasi butuh dia, karena dia memimpin kami, menurut saya fitnahan ini keji sekali ya, tidak pernah ada dan tidak pernah melakukan pencabulan, karena kasus ini fitnah dan rekayasa, dan bukan sekali ini saja, tapi berkali kali, dengan tujuan lain di luar kasus hukum ini, banyak sekali, dan itu sudah banyak yang tahu, tapi biar lah Allah yang membuka kebenaran pada waktunya," jelasnya.
"Tolong lah, yang mengaku korban, bicara yang sebenarnya, bagaimana perasaan dia, kita sama-sama perempuan, kalau suami kita dibawa ke kasus hukum dan kasusnya sangat keji bagaimana, betapa saya tidak terimanya," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Mas Bechi menyerah pada Kamis (7/7/2022) malam usai dijemput paksa polisi di Jombang. Saat ini, Bechi telah ditahan di Rutan I Surabaya atau dikenal Rutan Medaeng.
Persidangan kasus pencabulan dengan terdakwa Mas Bechi, putra kiai Ponpes Shiddiqiyyah tidak digelar di PN Jombang melainkan di PN Surabaya dengan alasan keamanan.
(abq/iwd)