Dzurotul Massuna, istri Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi kekeh tak mempercayai tuduhan suaminya telah melakukan pemerkosaan-pencabulan seperti yang didakwakan. Ia lantas menyebut tuduhan itu sengaja dihembuskan oleh orang-orang yang ia sebut sebagai gerombolan.
Istri Mas Bechi ini untuk pertama kali muncul ke publik untuk memberi keterangan pers. Ia hadir dengan didampingi oleh penasihat hukum suaminya Gede Pasek di Surabaya. Ia mengaku selama ini diam karena tengah mengandung dan fokus untuk melahirkan anak keempatnya.
"Sejak dulu, di internal kita ada gerombolan tertentu bolak-balik memfitnah Mas Bechi," tegas wanita yang akrab disapa Mbak Sunna itu, Jumat (12/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak hitungan 1 atau 2 kali, tapi kali ini mereka masukan ke media, nah itu yang membuat keluarga marah, apalagi berita di media negatif sekali pada Mas Bechi," lanjutnya.
Menurut Massuna, Mas Bechi merupakan sosok suami yang baik. Tak hanya kepada keluarga tetapi juga kerap membantu orang-orang. Sehingga ia tak percaya jika suaminya itu dituduh telah melakukan pencabulan apalagi pemerkosaan.
"Suami saya (Mas Bechi) membangun rumah layak huni dan santunan, membangun masjid, hingga memfasilitasi pengobatan masyarakat kurang mampu, termasuk membiayai operasi, tapi memang tidak ada niatan untuk ngumbar ke teman-teman media, tapi karena fitnahan ini suami saya dibawa ke pengadilan untuk tuduhan yang sama sekali tidak dia lakukan," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Mas Bechi menyerah pada Kamis (7/7/2022) malam usai dijemput paksa polisi di Jombang. Saat ini, Bechi telah ditahan di Rutan I Surabaya atau dikenal Rutan Medaeng.
Persidangan kasus pencabulan dengan terdakwa Mas Bechi, putra kiai Ponpes Shiddiqiyyah tidak digelar di PN Jombang melainkan di PN Surabaya dengan alasan keamanan.
(abq/iwd)