Sesosok mayat pria ditemukan di dalam selang air yang digunakan untuk mengairi sawah di Dusun Kedungboto, Desa Balongsari, Megaluh, Jombang. Kapolsek Megaluh Iptu Wawan Purwoko mengatakan mayat pertama kali ditemukan Sholeh (50).
Petani warga Dusun Kedungboto itu menemukan mayat sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu, Sholeh hendak mengairi sawah di dusun yang sama. Namun, air yang biasa dialirkan dari sungai besar ke persawahan menggunakan selang plastik di sepanjang saluran irigasi, tersumbat.
Sholeh pun menelusuri penyebab tersumbatnya selang air warna biru dengan diameter sekitar 100 cm tersebut.
Berikut sederet fakta penemuan mayat dalam selang air:
1. Mayat diduga sepekan di dalam selang air
Kapolsek Megaluh Iptu Wawan Purwoko mengaku kondisi mayat tidak bisa dikenali lagi. Diperkirakan berada di dalam selang selama sepekan.
"Meninggalnya sudah lebih dari 7 hari," ujarnya.
Saat itu warga bernama Sholeh hendak mengairi sawah di dusun yang sama. Namun, air yang biasa dialirkan dari sungai besar ke persawahan menggunakan selang plastik di sepanjang saluran irigasi, tersumbat. Sholeh pun menelusuri penyebab tersumbatnya selang air warna biru dengan diameter sekitar 100 cm tersebut.
"Saksi (Sholeh) menemukan di ujung selang terpal menggelembung, lalu dia membukanya dengan sabit untuk mengetahui sumber sumbatannya. Setelah dibuka, ternyata ada mayat di dalamnya," kata Wawan.
Sholeh pun bergegas melaporkan penemuan mayat itu ke pemerintah desa setempat. Kabar penemuan mayat sontak membuat heboh warga Dusun Kedungboto.
Simak Video "Video: Fenomena Manusia Gua Jombang, 60 Tahun Hidup di Pedalaman Hutan"
(fat/fat)