Bangkit Sukindar, pemilik truk trailer yang hilang saat diparkir di SPBU Jalan Jakarta, Surabaya mengaku tidak mengenal pelaku. Ia benar-benar yakin bahwa pelaku itu memang orang berniat mencuri saat ada kesempatan.
Ia mengatakan bahwa dirinya turut serta penyergapan terduga pelaku pencuri truknya di sebuah lokasi yang tidak jauh dari Pergudangan Bumi Benowo yakni di wilayah Kebomas, Gresik pada Rabu (10/8/2022).
Begitu dirinya bersama sejumlah petugas polisi Polres Pelabuhan Tanjung Perak menyergap pelaku, ada 2 orang terduga pelaku yang kabur. Dia sempat memperhatikan wajah kedua pelaku sebelum disergap, saat mereka sedang membongkar beberapa bagian truk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sukindar mengaku tidak mengenal wajah kedua terduga pelaku. Ia memastikan bahwa kedua pelaku itu bukan rekan atau orang dekatnya. "Nggak kenal, itu murni orang luar. Kalau kenal saya langsung kasih clue. Nah ini masalahnya saya dengan pelaku tidak kenal," katanya kepada detikJatim, Kamis (11/8/2022).
Kini truknya yang hilang selama kurang lebih 4 hari telah ditemukan. Tak henti-henti Bangkit mengungkap syukur. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pencarian hingga menemukan truknya.
"Terima kasih banyak, terima kasih juga kepada pihak kepolisian (Polres Pelabuhan Tanjung Perak)," kata Sukindar.
Ia menyatakan bahwa setelah aksi penyergapan yang diwarnai kejar-kejaran dan suara tembakan peringatan itu tubuhnya lemas dan lelah. Bahkan ketika dijadwalkan untuk memberikan keterangan lebih lanjut di Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak hari ini, dia tidak fokus.
"Tadi itu sebenarnya aku dimintai keterangan sama petugas, cuma aku lupa karena capek dan agak sakit badan. Akhirnya ketiduran," katanya.
Sebelumnya, truk trailer Nissan bernopol L 9829 UQ hilang di SPBU Jalan Jakarta, Surabaya. Bangkit Sukindar, pemilik trailer itu melaporkan kehilangan ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Ketika ditemui di lokasi SPBU Jalan Jakarta, Bangkit menceritakan kronologi bagaimana truknya hilang.Bangkit menceritakan bahwa sopirnya memarkir truk itu di SPBU sejak Sabtu (6/8) sekitar pukul 18.00 WIB.
"Jadi kronologinya, sopir saya itu parkir di Pom Kalimas (Jalan Jakarta), karena aku sudah biasa parkir di situ. Dia (sopir) parkir sekitar Magrib, Sabtu. Di situ juga ada warga yang jadi tukang parkirnya," terangnya Senin (8/8).
Hari Senin itulah Bangkit sempat dibuat bingung saat sopirnya datang tanpa membawa truk. Sopirnya itu justru naik ojek online (ojol).
"Saya tidak tahu kejelasannya. Saya ke lokasi jam 9 pagi tadi (Senin) janjian sama sopir. Waktu itu sopir masih perjalanan, ternyata sampai di sini sopir saya naik Gojek, 'Loh, tak pikir sampeyan bawa mobil'," ujarnya.
(dpe/iwd)