Pemilik Ngaku Rugi Rp 350 Juta gegara Truk Hilang Diparkir di SPBU Surabaya

Pemilik Ngaku Rugi Rp 350 Juta gegara Truk Hilang Diparkir di SPBU Surabaya

Tim detikJatim - detikJatim
Rabu, 10 Agu 2022 10:27 WIB
Bangkit, pemilik truk trailer yang hilang di SPBU
Pemilik truk trailer yang hilang di Surabaya (Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim)
Surabaya -

Sebuah truk trailer hilang saat diparkir di SPBU 54.601.95 Jalan Jakarta, Surabaya. Sang pemilik, Bangkit Sukindar mengaku telah menempuh segala cara untuk melaporkan hilangnya truk yang kerap digunakannya untuk mengirim barang. Kerugiannya pun mencapai Rp 350 juta.

Saat ini, ia mengaku hanya bisa berdoa agar truk trailer miliknya segera ditemukan. Kepada detikJatim, pria yang akrab disapa Endar itu menjelaskan, telah melapor kepada pihak kepolisian. Laporannya rampung pada Senin (8/8) malam dengan nomor LP/B/325/VIII/2022/SPKT/POLRES PELABUHAN TANJUNG PERAK/POLDA JAWA TIMUR pada hari Senin, 8 Agustus 2022.

"LP baru jadi semalam," kata Endar saat dikonfirmasi, Selasa (9/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Endar mengaku tetap berupaya mencari keberadaan truk trailer berwarna merah merek Nissan itu. Kendati, ia merasa sempat akan putus asa. "Karena kondisi sudah capek semua, akhirnya rehat," ujarnya.

Truk trailer yang hilang itu kerap digunakan untuk mengangkut kontainer dengan pelbagai tujuan di Pulau Jawa dengan dominasi Jawa Timur dan Tengah.

ADVERTISEMENT

"Biasane lebih sering untuk angkut kontainer tujuan Jepara, Tulungagung, dan Margomulyo (Surabaya). Tapi, lebih seringnya ke Jepara bawa kayu," tuturnya.

Perihal isinya, ia menyebut beragam. Mulai dari bahan mentah mebel, sembako, dan lain sebagainya. "Kalau isi biasanya kayu jati atau kayu-kayu mebel, sagu basah, triplek, ya macam-macam, Mas," katanya.

Akibat hilangnya 1 dari 5 truk trailer miliknya, ia merugi hingga ratusan juta rupiah. Bahkan, pengiriman barang pun jadi terkendala.

"Kerugian untuk unit anggap saja Rp 350 juta, Mas," tutupnya.

Kronologi hilangnya truk, di halaman selanjutnya!

Endar juga menceritakan kronologi hilangnya truk trailer tersebut. Saat kejadian, sopirnya memarkir truk itu di SPBU sejak Sabtu (6/8) lalu, sekitar pukul 18.00 WIB.

"Jadi kronologinya, sopir saya itu parkir di Pom Kalimas, karena aku sudah biasa parkir di situ. Dia (sopir) parkir sekitar Magrib, Sabtu. Di situ juga ada warga yang jadi tukang parkirnya," terangnya kepada detikJatim, Senin (8/8/2022).

Pada Minggu dia mendapat kabar bahwa warga setempat menyatakan truknya masih terlihat terparkir di sana. Tapi begitu hendak dipakai hari ini, truk itu hilang.

"Kata orang, hari Minggu (7/8) masih terlihat. Namun, ketika sopir saya akan memakainya hari ini truk itu sudah tidak ada," ujarnya.

Ia pun menyampaikan sejumlah ciri-ciri truknya yang hilang. Truk itu merek Nissan buatan 2001-2002, warna merah dengan stiker tulisan di kaca depan "Mobile Ayu".

Tak hanya itu, di kaca samping kanan dan kirinya ada stiker logo Ferarri. Bangkit mengatakan, ia sendiri telah memproses laporan ke pihak kepolisian.

Sementara itu, salah satu petugas SPBU Pertamina 54.601.95 di Jalan Jakarta, Kecamatan Pabean Cantian Surabaya, Rosin membenarkan hilangnya truk tersebut. Ia mengaku, pengemudi sempat melapor padanya terlebih dulu.

"Iya, benar," kata Rosin saat ditemui, Senin (8/8/2022).

Namun, ia mengaku kendaraan yang hilang itu tak terpantau CCTV. Lalu, ia dan petugas SPBU lainnya melaporkan kejadian itu ke kantor polisi terdekat

"Tapi, parkirnya di depan situ, bukan tanggung jawab kami, terus saya bilang laporan saja (ke polisi)," ujarnya.

Rosin mengaku tak sempat bertanya identitas pemilik truk. Yang jelas, pemilik truk langsung pergi melapor ke polisi. "Isuk maeng cuma njaluk tulung ningali CCTV, tapi mboten mlebet CCTV. (Pagi tadi cuma minta tolong lihat CCTV, tapi tidak masuk ke CCTV)," tuturnya.

Akhirnya, polisi melakukan penyelidikan terkait laporan truk trailer bernopol L 9829 UQ hilang di SPBU Jalan Jakarta, Surabaya. Anggota Jatanras dan Resmob Polres Pelabuhan Tanjung Perak diterjunkan.

"Laporan sudah kami terima. Sekarang piket opsnal Jatanras dan Resmob melakukan cek di TKP titik awal," ujar Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Arif Rizky Wicaksana kepada detikJatim, Senin (8/8/2022).

Halaman 2 dari 2
(hil/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads