Sensitifnya Motif Pembunuhan Brigadir J yang Cuma Bisa Didengar Orang Dewasa

Kabar Nasional

Sensitifnya Motif Pembunuhan Brigadir J yang Cuma Bisa Didengar Orang Dewasa

Tim detikNews - detikJatim
Rabu, 10 Agu 2022 08:59 WIB
Mahfud Md jumpa pers terkait Irjen Ferdy Sambo tersangka
Menkopolhukam Mahfud MD menyebut motif pembunuhan Brigadir J begitu sensitif. (Foto: Karin Nur Secha/detikcom)
Surabaya -

Menko Polhukam Mahfud Md tampaknya memahami motif Irjen Ferdy Sambo membunuh Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J. Menurut dia, motif tersebut bersifat sensitif dan hanya bisa didengar oleh orang dewasa.

"Soal motif, biar nanti dikonstruksi hukumnya karena itu sensitif, mungkin hanya boleh didengar oleh orang-orang dewasa," kata Mahfud dalam jumpa pers di Kemenko Polhukam, dilansir detikNews, Selasa (9/8/2022).

Mahfud menyerahkan proses hukum kasus ini kepada Timsus Polri. Menurut dia, Polri masih menyusun konstruksi perkara penembakan Brigadir J.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Biar nanti dikonstruksi motifnya," ujar Mahfud.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan bahwa Irjen Ferdy Sambo menjadi tersangka kasus penembakan Brigadir J. Motif penembakan saat ini masih didalami.

ADVERTISEMENT

"Motif atau pemicu terjadinya peristiwa penembakan tersebut saat ini tentunya sedang dilakukan pemeriksaan dan pendalaman terhadap saksi-saksi, termasuk Ibu PC," kata Sigit dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (9/8).

Sigit juga mengungkapkan fakta baru mengenai kasus Brigadir J. Tak ada peristiwa tembak-menembak dalam insiden di rumah Sambo itu.

"Tidak ditemukan fakta peristiwa tembak-menembak seperti yang dilaporkan," ujar Sigit.

Selain itu, Sigit menyampaikan Bharada E melakukan penembakan terhadap Brigadir J atas perintah Sambo. Atas hal itu, Sambo kini telah ditetapkan menjadi tersangka.

"Timsus menemukan bahwa peristiwa yang terjadi adalah peristiwa penembakan terhadap Saudara J yang menyebabkan Saudara J meninggal dunia yang dilakukan Saudara RE atas perintah Saudara FS," ujar Sigit.




(hse/dte)


Hide Ads