Aksi Bengis 9 Tersangka Penyerangan Dusun di Jember

Aksi Bengis 9 Tersangka Penyerangan Dusun di Jember

Tim detikJatim - detikJatim
Minggu, 07 Agu 2022 10:12 WIB
Konferensi pers penetapan tersangka penyerangan Dusun Baban Timur di Jember
Polisi menangkap 9 pelaku penyerangan dusun di Jember/(Foto: tangkapan layar/detikJatim)
Jember -

Aksi keji pelaku penyerangan Dusun Baban Timur, Desa Mulyorejo, Silo, Jember mulai terungkap. Sebanyak 15 orang diamankan Polres Jember terkait kasus penyerangan ini. Dari 15 orang itu, 9 pelaku ditetapkan jadi tersangka.

"Dari hasil pemeriksaan dan penyidikan, 9 orang dinyatakan cukup bukti untuk ditetapkan sebagai tersangka dan selanjutnya akan dilakukan penahanan," kata Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo, Sabtu (6/8/2022).

Dari 9 tersangka itu, 8 orang merupakan warga Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi. Sedangkan 1 orang warga Sokobanah, Sampang, Madura. Hery memaparkan, para pelaku memiliki peran masing-masing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka ini juga memiliki peran masing-masing. Ada yang merusak, membakar rumah, hingga pencurian," kata Hery.

Para tersangka, ujar dia, ditangkap tim gabungan Satreskrim Polres Jember bersama tim Jatanras Polda Jatim. "Untuk selanjutnya, para tersangka kami proses sesuai hukum yang berlaku," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Sedangkan 6 orang lainnya berstatus sebagai saksi. Usai dimintai keterangan, mereka akan segera dipulangkan.

"Sedangkan 6 orang lainnya statusnya sebagai saksi dan akan dipulangkan," ujar Hery.

Diberitakan sebelumnya, sekelompok OTK tiba-tiba menyerang Dusun Tetelan Darungan, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Jember. Mereka membakar rumah dan kendaraan.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (30/7). Kabar tersebut baru berembus belakangan. Adalah KH Abdul Muqiet, tokoh masyarakat Silo yang juga mantan wakil bupati Jember yang menyampaikan kabar pembakaran di Mulyorejo.

"Awal informasi itu, hari Ahad kemarin itu ada acara pengajian di Dusun Tetelandarungan, Desa Mulyorejo. Di sana itu juga dekat dengan lokasi lahan Perhutani yang digarap masyarakat setempat," jelasnya, Kamis (4/8/2022).

Sesaat sebelum acara pengajian dimulai, kata pria yang karib disapa Kiai Muqiet tersebut, sejumlah tokoh masyarakat curhat ke dirinya. Bahwa semalam sebelumnya ada penyerangan sekelompok orang.

"Bahwa malam Minggu (Sabtu), ada kejadian 7 rumah penduduk, 2 mobil, dan 5 sepeda motor dibakar. Kejadian ini bukan yang pertama, sebelumnya itu pernah terjadi. Ada satu rumah dan dua motor dibakar," ungkap Kiai Muqiet.




(hil/sun)


Hide Ads