.webp)
Perseteruan Gus Samsudin Jadab dan Marcel Radhival alias Pesulap Merah berujung di meja polisi. Gus Samsudin melaporkan Pesulap Merah ke Polda Jatim.
Didampingi 3 kuasa hukumnya Gus Samsudin datang untuk melaporkan kasus pencemaran nama baik dan ujaran kebencian yang dilakukan oleh Pesulap Merah, Kamis (4/8).
Salah satu Kuasa Hukum Gus Samsudin Teguh Puji Wahano membenarkan bahwa pihaknya melaporkan tindak pidana pencemaran nama baik dan ujaran kebencian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kedatangan kami di sini ini untuk melaporkan Marcel atau Pesulap Merah atas tindak pidana pencemaran nama baik dan ujaran kebencian," ujarnya.
Gus Samsudin sendiri menyebut perseteruan itu berawal dari perkataan Pesulap Merah yang mengambil videonya dan menuduhnya penipu.
"Awal mulanya dari perkataan Marcel yang mengambil video saya dan mengatakan saya melakukan penipuan," katanya.
Atas pernyataan Marcel itulah pihaknya meminta pembuktian dan mengaku telah berupaya merespons keinginan Pesulap Merah.
"Saya memberi respons setelah dikatakan melakukan penipuan. Kalau saya melakukan penipuan, kamu menuduh maka kamu harus membuktikan di situ," tambahnya.
Mengenai pelaporan itu, Pesulap Merah mengaku tak takut. Menurutnya, laporan ke Polda Jatim justru akan berimbas balik. Ia pun siap melaporkan balik Gus Samsudin.
"Hukum di Indonesia memihak yang benar kok, jadi yang perlu takut harusnya adalah yang salah," ujar Marcel dikonfirmasi detikJatim.
Namun, hingga kini dia masih belum mendatangi kantor polisi karena masih sibuk dengan pekerjaannya.
"Belum tau ya (melapor balik), sibuk kerja soalnya. Saya gak terlalu ngurusin itu," katanya, Jumat (5/8/2022).
Tak cuma berencana melapor balik, Marcel juga merespons laporan Gus Samsudin di Polda Jatim. Dia mengaku siap dipanggil Polda Jatim.
"Kalo ada panggilan ya datang. Kalo enggak ada ya nanti-nanti liat aja kalo ada waktunya," imbuhnya.
(dpe/iwd)
