Ada yang menarik saat Gus Samsudin datang ke Mapolda Jatim, Rabu (3/8/2022). Pemilik Padepokan Nur Dzat Sejati itu nyeker alias tidak memakai alas kaki saat mendatangi Polda Jatim.
Padahal saat itu Gus Samsudin turun dari Mobil Toyota Innova warna putih yang membawa dirinya dari Blitar ke Surabaya. Tiba di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani didampingi kuasa hukumnya, Gus Samsudin memakai jubah hitam dan penutup kepala sebagai ciri khasnya.
Tampak dua kakinya berjalan santai menapaki aspal halaman parkir Polda Jatim menuju ruang SPKT. Cuaca yang terik tidak membuat langkak kakinya kesakitan. Gus Samsudin tetap berjalan santai menuju ruang SPKT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat disapa dan ditemui detikJatim, Gus Samsudin dengan ramah menyapa balik. "Ada apa sayang. Semua baik-baik saja," jelas Gus Samsudin dengan tersenyum kala itu.
Sebelumnya, perseteruan Gus Samsudin dan Pesulap Merah berujung ke laporan polisi. Pesulap Merah sempat meminta pembuktian keaslian ilmu spiritual Gus Samsudin. Hal ini juga memicu aksi demo ratusan warga yang menuntut Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin ditutup karena diduga ada penipuan berkedok pengobatan.
Bersama kuasa hukumnya, Gus Samsudin melaporkan pesulap merah terkait pencemaran nama baik dan ujaran kebencian. Selain itu provokator yang mendemo padepokannya juga turut dilaporkan.
Polisi masih mempelajari laporan Gus Samsudin tersebut. Dia membenarkan ada laporan itu.
"Iya sebatas laporan. Masih dipelajari oleh penyidik," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (4/8/2022).
(fat/fat)