Selebgram Blak-blakan Kejanggalan-Tarif Mahal Pengobatan Gus Samsudin

Selebgram Blak-blakan Kejanggalan-Tarif Mahal Pengobatan Gus Samsudin

Tim detikJatim - detikJatim
Kamis, 04 Agu 2022 09:23 WIB
Selebgram yang jadi pasien Gus Samsudin
Balena saat diobati Gus Samsudin/Foto: Tangkapan layar TikTok balena_27
Surabaya -

Selebgram bernama Balena mengaku pernah menjadi salah satu pasien Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin di Blitar. Balena blak-blakan sejumlah ritual, kejanggalan hingga tarif mahal pengobatan Gus Samsudin. Pengalaman itu ia bagikan di akun TikTok pribadinya @balena_27.

Pertama, Gus Samsudin menyuruhnya mandi di kamar mandi padepokan. Di sana, Balena diminta dimandikan sang ibunda dengan doa-doa khusus.

"Saya suruh mandi, mama saya suruh mandiin aja. Kan kalau itu baik buat diri saya nggak apa-apa. Mama saya juga disuruh baca ayat-ayat apa itu juga dibacain. Di kamar mandi padepokan, semua dibilas sama rambut saya disuruh basahin sekalian," kata Balena kepada detikJatim, Rabu (3/8).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu, sang ibunda Balena diminta untuk berwudu. Air wudunya ini ditampung di baskom yang disediakan pihak padepokan. "Habis itu mama saya disuruh wudhunya ditampung di baskom dia. Sudah wudhu dan disimpan," imbuhnya.

Tak hanya itu, Balena juga mengaku disuruh mandi setiap jam 12 malam selama 7 hari berturut-turut. Bukannya sehat, Balena justru jatuh sakit gegara mandi tengah malam.

ADVERTISEMENT

"Terus itu, pulang ke rumah saya juga disuruh mandi selama 7 hari setiap jam 12 malam sampai akhirnya saya drop. Akhirnya saya sakit. Sembuhnya? Ya sembuh sendiri aja," tambah Balena.

Saat diobati Gus Samsudin, Balena mengaku ditanya apa ada hal yang menimpanya. Dia sempat menceritakan jika ia baru saja putus dari kekasihnya. Gus Samsudin pun menyimpulkan jika Balena dipelet oleh sang mantan.

"Katanya saya dipelet kembang kanthil apa gitu, ada cowok yang suka sama saya, mantan saya melet saya. Lah kan memang saya sudah cerita di awal sebelum saya diobati, sejak awal saya ditanya apa keluhannya," ungkapnya.

"Saya malah balikan sama mantan. Waktu itu almarhum mantan saya malah sempat bilang mau ngedatangin Gus Samsudin, dia enggak terima. Karena dibilang dia santet saya. Kalau 'pelet' iya dia ngakuin, karena masih sayang sama saya. Kalau santet, dia bilang 'saya enggak mungkin nyantet orang yang saya sayang'," imbuhnya.

Meskipun saat itu dia mengikuti ritual-ritual yang diperintahkan Gus Samsudin, namun dia masih berusaha berpikir realistis berdasar logika. Kejanggalan ini muncul usai Balena diminta mandi, lalu mengikat rambutnya.

"Setelah saya mandi, disuruh lah diikat rambut kan didoain, aku disuruh tutup kain putih terus cari ikat rambut. Saya bilang, saya nggak bawa ikat rambut jadi nggak usah diikat nggak apa-apa gini aja. Tapi, disuruh ngikat, ya udah cari-cari ternyata keponakan saya bawa. Terus ditutup kan, akhirnya dia ke kamar terus balik lagi," kata Balena.

Usai kembali, Gus Samsudin mengikat rambut Balena. Ia juga memijat rambutnya sembari berdoa. Lalu tetiba, Gus Samsudin menemukan benda berbentuk besi yang dikeluarkan dari rambutnya.

Kejanggalan Gus Samsudin yang diungkap Balena, di halaman selanjutnya!

"Nah, saya sih nggak tahu ya, saya nggak mau menuduh orang bagaimana, tapi misalkan itu rekayasa dia ya bisa aja. Karena nyangkutnya kan di situ. Dari kepala saya itu ada keluar 3 besi begitu. Udah dipijit-pijit, sudah, mama yang disuruh mengambil bukan si gusnya yang ambil," jelas Balena.

Balena mengaku tak langsung percaya dengan hal ini. Sang keponakan bahkan meminta Gus Samsudin membuka ikatan rambut Balena. Namun, lagi-lagi ia menolak.

"Kata keponakan saya buka aja ikat rambutnya. Terus dia bilangnya jangan dibuka. Mungkin kalau dibuka bisa aja rontok semua tuh besi-besinya. Tapi nggak tahu juga, ini cuma tebak-tebakan aja," imbuhnya.

Selain itu, Balena juga mengungkapkan kejanggalan lain. Salah satunya, saat Gus Samsudin melakukan penyembuhan dengan mengusap perutnya. Ia merasakan panas yang luar biasa dari perutnya.

"Itu panasnya minta ampun. Jadi kan begini, saya dipegang perut sama gusnya itu, benar-benar panasnya minta ampun," katanya.

Waktu diobati, Balena sempat berpikir jika Gus Samsudin memang mempunyai ilmu. Balena mengira Gus Samsudin bisa menghantarkan energi panas melalui tangannya.

"Saya hampir mau nangis karena benar-benar panas banget. Dalam pikiran saya, hebat, sakti tangannya bisa panas," ungkapnya.

Sempat hampir percaya, namun Balena kembali ragu. Ini karena baju putih Balena tetiba terlihat seperti ada bekas minyak. Ia pun menduga panas tersebut dari minyak yang digunakan Gus Samsudin. Bukan murni dialirkan dari tangan Gus Samsudin.

"Karena saya pakai baju warna putih, habis dia menarik tangannya kok ada jiplak kayak minyak begitu di baju saya. Itu perut saya sampai melepuh, sampai ke rumah pun saya kesakitan, kayak kena knalpot," tambahnya.

Kejanggalan lain, tambah Balena, saat Gus Samsudin menggosok kepalanya. Saat itu, tetiba muncul asap yang cukup banyak dari kepalanya. Namun, Balena juga merasakan semacam serbuk yang berjatuhan di tubuhnya. Serbuk tersebut memiliki bau seperti bahan kembang api.

"Kepala saya digosok terus keluar asap, banyak banget asapnya, udah gitu pas dia gosok kepala saya kenapa banyak serbuk yang berjatuhan ke kaki saya, ke tangan saya," beber Balena.

"Tahu bau petasan nggak, kembang api? Nah, itu baunya kayak begitu. Kepala saya kan dibasahi dulu pakai air wudunya mama. Setelah dibasahin barulah dia gosok-gosok. Kalau nggak dibasahin terus digosok-gosok, bisa kebakar juga kali ya rambut saya," imbuhnya.

Tarif fantastis pengobatan Gus Samsudin, di halaman selanjutnya!

Sepulang dari Padepokan Gus Samsudin, Balena mengaku tambah penasaran. Ia pun berselancar di internet sekadar iseng mencari alat-alat yang bisa dilakukan untuk trik sulap. Hasilnya, memang ada alat yang diduga digunakan Gus Samsudin.

"Tahunya di online ternyata ada minyak panas, harganya juga murah ya buat pesulap. Terus saya cari lagi di online, kok bisa ini bisa keluar asap begitu, ada nggak sih serbuk begitu. Hasilnya memang ada serbuk asap gitu buat pesulap, tapi aku kan nggak tahu nih," kata Balena.

"Saya tidak menyimpulkan dia menipu saya atau bagaimana. Enggak! Cuma memang keadaannya seperti itu," jelas Balena.

Kepada detikJatim, Balena bercerita ia sempat dimintai biaya pengobatan sebesar Rp 20 juta. Tentu saja Balena dan keluarganya terkejut saat dipatok tarif sebesar itu.

"Mereka (Gus Samsudin) kan minta tarif juga, tarifnya nggak sedikit. Kayak aku dari Rp 20 juta sampai Rp 15 juta, papa saya marah kok Rp 15 juta yang kayak begini," kata Balena.

Permintaan tarif ini, lanjut Balena, tidak disampaikan saat dirinya hendak berobat. Namun, di tengah pengobatannya, sang ayah tetiba dipanggil oleh salah satu pengurus padepokan. Dari situ lah, kemudian sang ayah 'ditodong' sejumlah tarif beserta benefit yang akan didapatkannya.

"Setengah pengobatan (baru diberi tahu tarif), papa saya dipanggil diberitahu kalau ini saya mau dibersihin sebersih-bersihnya sampai rumahnya juga atau cuma dihilangin aja penyakitnya? Terus mereka bilang ini ada tarifnya kalau memang sampai bersih ke rumahnya sampai Rp 20 juta. Kalau yang pernah ke sana pasti tahu," ungkap Balena.

Sang ayah pun kaget dengan tarif ini. Bahkan, ayahnya sempat memprotes hal ini dan tak terima. Pihak padepokan Gus Samsudin tak pernah memberi tahu soal tarif sejak awal. Keluarga Balena merasa ditodong.

"Kata papa saya 'gila mahal banget ini'. Langsung lah papa saya datang, 'ini kenapa berobat kok mahal banget. Lu tau nggak dimintai Rp 20 juta nih, Rp 15 juta. Ada yang paling murahnya Rp 5 juta', gitu kata papa saya waktu itu," tambah Balena.

Akhirnya, Balena memilih opsi terakhir yakni hanya membayar Rp 5 juta untuk pengobatannya.

"Ya udah karena sudah di sini ya, udah ambil yang Rp 5 juta aja. Ya, udah akhirnya dibayar tuh sama papa yang Rp 5 juta," beber Balena.

"Papa saya sebelum selesai itu proses, papa saya sudah nggak mau duduk di situ, papa saya duduk di mobil karena memang papa saya juga nggak percaya sebenarnya," tukasnya.

Halaman 2 dari 3
(hil/dte)


Hide Ads