Penyerangan sekelompok orang tak dikenal (OTK) ke Dusun Baban Timur, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Jember diduga dipicu kasus penganiayaan. Yakni perkara adanya warga Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi yang dianiaya warga Dusun Baban Timur.
"Kejadian itu bermula adanya kasus penganiayaan yang menjadi korban atas nama Pak Suhar (warga Kalibaru) Banyuwangi. Pelakunya Ali warga (Padukuhan) Patungrejo, Dusun Baban Timur, Desa Mulyorejo. Jadi si korban dianiaya dengan dibacok menggunakan sajam (senjata tajam)," jelas Kapolsek Silo AKP Suhartanto kepada detikJatim, Kamis (4/8/2022).
Pembacokan itu terjadi pada 3 Juli 2022. Kemudian, pada malam harinya ada aksi tidak terima yang dilakukan warga Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi.
"Setelah dibacok itu, tanggal 3 Juli, warga Kalibaru merasa tidak terima. Malamnya melaksanakan serangan balasan dengan cara merusak, membakar rumah, kendaraan orang yang diduga ada kaitannya dengan orang (pelaku) si Ali itu," ujarnya.
Padahal, lanjut Tanto, kasus pembacokan itu sudah ditangani polisi. Bahkan, pelaku yang bernama Ali sudah diamankan di Polsek Silo.
"Pada waktu kejadian itu, Pak Suhar (korban) sebenarnya sudah melaporkan kepada kita. Tidak sampai 1x24 jam, si Ali pelaku sudah kami amankan dan ditahan," kata Tanto.
"Tapi tampaknya warga Kalibaru masih tidak terima. Kembali melakukan aksi balasan ke warga Patung di Desa Mulyorejo itu," sambungnya.
Polisi sebut ada 3 rumah yang dibakar pada malam hari. Selengkapnya di halaman selanjutnya.
(hil/dte)