Ibu Kandung Pembuang Bayi di RSUD Campurdarat Tulungagung Ditangkap

Ibu Kandung Pembuang Bayi di RSUD Campurdarat Tulungagung Ditangkap

Adhar Muttaqin - detikJatim
Rabu, 03 Agu 2022 17:51 WIB
TR, ibu pembuang bayinya di Tulungagung
Foto: TR, ibu pembuang bayinya di Tulungagung (Adhar Muttaqin/detikJatim)
Tulungagung -

Pembuang bayi di proyek pembangunan RSUD Campurdarat Tulungagung ditangkap. Pelaku ternyata ibu kandung bayi sendiri.

Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto mengatakan tersangka adalah TR (27) warga Desa Gembok, KeKebonagung, Pacitan. Ia ditangkap saat melintas di Jalan Raya Trenggalek-Tulungagung.

"Alhamdulillah, tadi malam sekitar pukul 18.00 WIB tersangka ini berhasil kami tangkap di wilayah Trenggalek," kata Eko, Rabu (3/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat dilakukan pemeriksaan tersangka TR mengakui seluruh perbuatannya. Tersangka membuang bayi tersebut atas inisiatif sendiri dan tanpa bantuan dari orang lain.

Menurutnya, kasus pembuangan bayi itu bermula dari hubungan intim yang dilakukan tersangka dengan TM salah seorang tetangganya di Pacitan. Akibatnya TR hamil di luar nikah.

ADVERTISEMENT

Pada saat usia kandungannya memasuki tujuh bulan, tersangka memilih merantau ke Surabaya dan bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART). Tersangka akhirnya melahirkan di kamar mandi majikannya di Surabaya.

"Tanggal 26 Juli kemarin, tersangka ini melahirkan di kamar mandi di rumah majikannya di Surabaya. Kemudian oleh majikannya dibawa ke rumah sakit," imbuhnya.

Eko menambahkan, pascakelahiran bayi tersebut, TR merasa malu dan takut ketahuan calon suaminya di Tulungagung. Sehingga muncul niatan untuk membuang bayi perempuan itu.

"Kemudian tanggal 30 Juli, TR ke Tulungagung dengan menaiki mobil travel pribadi warna putih sambil menggendong bayinya. Sampai di depan RSUD Campurdarat Dia minta turun dengan alasan mau memeriksakan bayinya," jelasnya.

Saat turun itu, ternyata layanan rumah sakit tutup. Ini karena ada pembangunan. Melihat kondisi itu, TR langsung meletakkan bayinya di atas meja di teras UGD rumah sakit, lengkap dengan susu, popok bayi dan sebuah tas. Selanjutnya korban menelepon keponakan calon suaminya untuk menjemput di wilayah Campurdarat.

Sebelumnya, seorang satpam proyek pembangunan RSUD Campurdarat, Tulungagung menemukan bayi perempuan yang dibuang di teras rumah sakit. Bayi diduga baru berumur tiga hari.

Satpam itu bernama Sugihartono. Ia mengaku menemukan bayi perempuan itu pada Sabtu (30/7/2022) sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu, ia sedang berkeliling di sekitar lokasi rumah sakit, namun ketika melintas di gedung sisi barat terdengar suara tangisan bayi.

"Saya lewat samping sini, kok ada suara tangisan bayi, ya kaget juga, apalagi ini tadi kan tanggal satu Sura (penanggalan Jawa). Saya sempat mengira hantu," kata Sugihartono, .

Karena penasaran, akhirnya Satpam tersebut memberanikan diri untuk mencari sumber suara. Saat didekati, ternyata tangisan itu berasal dari sesosok bayi perempuan yang digeletakkan di teras rumah sakit.

"Saat itu kondisinya bayi sudah bersih, ada pakaian lengkap dan diselimuti, kemudian di sampingnya ada dot susu, diapers, sama tas yang isinya susu formula," ujarnya.




(abq/iwd)


Hide Ads