Irjen Ferdy Sambo Sudah Dinonaktifkan dari Kasatgassus

Kabar Nasional

Irjen Ferdy Sambo Sudah Dinonaktifkan dari Kasatgassus

Tim detikNews - detikJatim
Selasa, 02 Agu 2022 11:15 WIB
Irjen Dedi Prasetyo
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Foto: dok. Istimewa
Surabaya -

Irjen Ferdy Sambo telah dinonaktifkan dari jabatan Kadiv Propam Polri. Penonaktifan itu buntut insiden baku tembak yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J. Selain itu, Irjen Ferdy Sambo juga telah dinonaktifkan dari Kepala Satgassus.

Hal itu dikonfirmasi Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. Dia menyebut Sambo juga sudah dinonaktifkan dari jabatan non struktural tersebut. Menurut Dedi, jabatan Kasatgassus otomatis nonaktif saat jabatan strukturalnya dinonaktifkan.

"Setelah jabatan struktural dinonaktifkan, jabatan nonstruktural juga sudah tidak aktif," kata Dedi saat dimintai konfirmasi, dilansir detikNews, Selasa (2/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dedi mengatakan bahwa penonaktifan itu dilakukan bersamaan saat menonaktifkan jabatan Sambo sebagai Kadiv Propam. "Iya betul (bersamaan)," katanya.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid mempertanyakan jabatan Irjen Ferdy Sambo sebagai Kepala Satgassus Polri. Dia menyebut Ferdy Sambo juga seharusnya dinonaktifkan dari jabatan tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kami pertanyakan posisi Ferdy Sambo apakah sudah dinonaktifkan dari jabatan Kepala Satgas Khusus atau belum. Apakah penonaktifan dirinya sebagai Kadiv Propam juga diikuti penonaktifan dirinya dari jabatan Kepala Satgas Khusus," ujar Usman dalam konferensi pers di kantor ICW, Jakarta Selatan, Kamis (28/7).

Dia mengatakan jabatan tersebut tercantum dalam Surat Perintah SPRIN/1583/VII/HUK.6.6./2022. Surat perintah tersebut berlaku mulai 1 Juli 2022 hingga 31 Desember 2022.

"Sprin ini tidak diketahui publik selama ini karena mungkin kurangnya transparansi di dalam pembentukan satgas-satgas khusus dalam kepolisian. Karena ini saya kira ini waktunya untuk benar-benar berbenah reformasi kepolisian," ucap Usman.




(hse/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads