Kondisi Miris Anjing-anjing di Rumah Jagal Surabaya Saat Penggerebekan

Kondisi Miris Anjing-anjing di Rumah Jagal Surabaya Saat Penggerebekan

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Minggu, 31 Jul 2022 12:15 WIB
Kondisi anjing yang ditemukan di rumah jagal di Surabaya
Foto: Kondisi anjing yang ditemukan di rumah jagal di Surabaya (Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Surabaya -

Sebuah rumah jagal anjing, di Pesapen IV, Kelurahan Sumur Welut, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya digerebek pecinta satwa dan polisi. Saat penggerebekan, petugas menemukan 4 ekor anjing dalam kondisi memprihatinkan siap dieksekusi.

Dari pantauan detikJatim, saat pecinta satwa dan polisi dari Polrestabes Surabaya itu mendatangi lokasi, tampak empat ekor anjing berada dalam karung.

Meski hanya terlihat kepalanya, mulut-mulut anjing tersebut dalam keadaan terikat, hingga membuat anjing-anjing tersebut seperti kesusahan bernafas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan, saat petugas mendatangi bangunan dua lantai itu, pandangan anjing-anjing itu seakan merintih meminta pertolongan untuk melepas ikatan. Dari informasi yang dihimpun, bukan tanpa sebab mulut anjing diikat.

"Biasanya pemilik rumah, tak ingin gonggongan anjing mengganggu tetangga yang sedang beristirahat ketika melakukan eksekusi. Sebelum dibakar hidup-hidup, biasanya digantung atau dipukul kepalanya sampai pingsan," kata Ketua Yayasan Sarana Metta Indonesia dan Animals Hope Shelter, Christian Joshua Pale, Minggu (31/7/2022).

ADVERTISEMENT

Joshua menjelaskan, bukan hanya di Surabaya, ia juga pernah melakukan penggerebekan rumah jagal anjing di berbagai daerah, seperti Blitar dan Sukoharjo. Di setiap kota, cara membunuh anjing hampir dilakukan dengan cara yang sama.

"Di kota-kota lain, hampir sama ya kayak gini. Tadi ada yang merintih kesakitan, ada yang sampai susah bernafas, ada yang nangis, sampai nggak tega saya melihatnya," tutup aktivis pecinta satwa asal Jakarta itu, sembari meneteskan air mata.

Sebelumnya, sebuah rumah di Surabaya yang jadi tempat jagal anjing digerebek pencinta satwa. Penggerebekan dilakukan setelah komunitas pencinta satwa menyamar sebagai pembeli.

Komunitas pecinta satwa yang mengatasnamakan Yayasan Sarana Metta Indonesia ini melakukan penggerebekan didampingi Polsek Lakarsantri. Mereka mendatangi rumah jagal anjing yang berada di Surabaya Barat.

"Kita mendapat informasi adanya jagal anjing. Setelah kita cek ternyata beneran ada. Akhirnya kita datang ke Polsek Lakarsantri untuk melapor, hingga dilanjutkan ke Polrestabes Surabaya," kata Ketua Yayasan Sarana Metta Indonesia dan Animals Hope Shelter, Christian Joshua Pale, Minggu (31/7/2022).




(abq/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads