Detik-detik Rumah Jagal Anjing di Surabaya Digerebek Polisi

Detik-detik Rumah Jagal Anjing di Surabaya Digerebek Polisi

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Minggu, 31 Jul 2022 10:03 WIB
jagal anjing di surabaya digerebek
Rumah jagal anjing digerebek di Surabaya (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Surabaya -

Puluhan anggota polisi dari Polsek Lakarsantri dan Sat Reskrim Polresabes Surabaya menggerebek rumah jagal anjing di Surabaya Barat, Minggu (31/7/2022) dini hari. Itu setelah aktivis pecinta satwa di Jakarta melaporkan adanya tindak kekerasan terhadap anjing.

Ketua Yayasan Sarana Metta Indonesia dan Animals Hope Shelter, Christian Joshua Pale mengatakan awalnya dia mendapat informasi ada jagal anjing di Surabaya. Informasi itu, dia dapatkan dari para pecinta alam yang tinggal di Surabaya.

"Informasi itu kami terima dari dua minggu lalu. Tapi saya baru datang ke Surabaya Senin lalu. Sekarang saya mau kroscek dulu sebelum laporan ke polisi," kata Joshua Pale, Minggu (31/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Joshua menjelaskan saat melakukan pengecekan di rumah jagal tersebut, dia menyaru sebagai pembeli untuk memastikan adanya aktivitas jagal. Melihat ada 4 ekor anjing di dalam karung dengan kondisi mulut terikat, dia pun membeli semua dengan harga per Kg 80 ribu untuk daging mentah.

"Tadi sepakat dengan harga Rp 80 per kg. Kalau dimasak matang, harganya Rp 105/kg. Sudah saya berikan DP Rp 300 ribu, saya bilang akan lunasi saat ambil," kata Joshua.

ADVERTISEMENT

Setelah meyakinkan pemilik rumah jagal itu, lanjut Joshua, dia meminta izin untuk mengambil uang di ATM terdekat untuk mengambil uang pelunasan. Namun, hal itu dimanfaatkan Joshua untuk lapor ke Polsek Lakarsantri.

"Dari polsek tadi kita diantarkan ke Polrestabes Surabaya dan melakukan penggerebekan. Saya sudah nggak tega melihat hewan yang seharusnya menjadi sahabat manusia atau bukan hewan yang dikonsumsi diperlakukan seperti itu," tuturnya sembari menangis.

Dari pantaun detikJatim, di rumah jagal anjing tersebut, tampak 4 ekor anjing berada di dalam karung dengan kondisi mulut terikat. Selain itu, tampak alat untuk menggantung dan memukul anjing agar pingsan. Juga tampak beberapa golok yang digunakan untuk memotong-motong anjing.

Sebelumnya, sebuah rumah yang jadi tempat jagal anjing digerebek pencinta satwa. Rumah yang terletak di Pesapen, Sumur Welut, Lakarsantri, Surabaya itu sejak lama memang digunakan untuk jagal anjing. Polisi dan pecinta satwa mengamankan 4 ekor anjing terikat dalam karung yang akan menjadi korban jagal.

Penggerebekan dilakukan sekitar pukul 04.00 WIB, setelah komunitas pencinta satwa menyamar sebagai pembeli dan tim gabungan dari Polsek Lakarsantri dan Polrestabes Surabaya.




(abq/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads