Polisi Sebut Perselingkuhan Kopda Muslimin Berlangsung Sejak Akhir 2021

Kabar Daerah

Polisi Sebut Perselingkuhan Kopda Muslimin Berlangsung Sejak Akhir 2021

Tim detikJateng - detikJatim
Jumat, 29 Jul 2022 21:23 WIB
Jenazah Kopda Muslimin dibawa dari RS Bhayangkara Semarang menuju Kendal untuk dimakamkan, Kamis (28/7/2022) sore.
Jenaah Kopda Muslimin diangkut petugas. (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng)
Surabaya -

Hubungan gelap antara Kopda Muslimin dengan R diketahui sudah terjalin sekitar tujuh bulan. Tragisnya, sebelum diketahui tewas, R ternyata menolak hidup bersama Kopda Muslimin karena jadi otak penembakan istrinya sendiri, RW di Semarang.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Sardo Lombantoruan mengatakan, keterangan ini sesuai denan pengakuan R yang diperiksa. R mengaku hubungan dengan Kopda Muslimin terjalin sejak tahun 2021.

"Pacaran kurang lebih tujuh bulan hampir satu tahun, sejak sekitar Desember 2021," kata Donny di Mapolrestabes Semarang seperti dilansir detikJateng, Jumat (29/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peristiwa penembakan istri TNI di Semarang itu terjadi pada 18 Juli 2022 siang. Usai penembakan, Kopda Muslimin sempat mendampingi istrinya di RS Hermina Banyumanik. Kemudian dia kabur dan keesokan harinya mengajak R ke Wonosobo.

"Saat kabur itu kan ending-nya menemui pacarnya, ketika bersama pacarnya ada waktu itu untuk mencari baju, beli baju, nomor kartu perdana baru untuk mereka berdua," jelas Donny.

ADVERTISEMENT

Keduanya ke Wonosobo dan saat itu Muslimin bercerita ke R soal peristiwa penembakan istrinya. R kemudian menolak ajakan tinggal bersama di Wonosobo. Lantaran kecewa, Muslimin kabur dan meninggalkan R.

"Ya, kabur pakai motor R. Sedangkan R ditinggal di Wonosobo," ujarnya.

Diketahui, Kopda Muslimin diduga menjadi dalang penembakan istrinya sendiri di Semarang. Lima orang sudah ditangkap, empat pelaku lapangan dan seorang penyedia senjata api. Usai penembakan, Kopda Muslimin sempat memberikan uang bayaran ke komplotan pelaku lapangan dan kemudian kabur.

Kopda Muslimin akhirnya ditemukan meninggal di rumah orang tuanya di Kendal, Jawa Tengah, Kamis (28/7) kemarin. Dari hasil autopsi ia meninggal akibat keracunan.




(abq/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads