Sampel Jenazah Brigadir Yoshua akan Diteliti 4 hingga 8 Minggu

Kabar Nasional

Sampel Jenazah Brigadir Yoshua akan Diteliti 4 hingga 8 Minggu

Tim detikNews - detikJatim
Rabu, 27 Jul 2022 17:51 WIB
Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat semasa hidup (foto: istimewa)
Brigadir Yoshua (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Sampel jenazah Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J akan dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk diteliti dan diketahui penyebab kematiannya. Proses ini memakan waktu hingga berminggu-minggu.

"Lama pemeriksaan tentunya antara 2 hingga 4 minggu untuk memproses sampel jaringan itu hingga menjadi di slide, dan untuk kita bisa interpretasikan. Jadi 2 hingga 4 minggu itu proses sampel jaringannya, setelah itu tentunya kami akan periksa lagi dan kami interpretasikan," ujar Ketua tim dokter forensik autopsi ulang Brigadir J, Ade Firmansyah Sugiharto saat konpers di RSUD Sungai Bahar, Jambi, dilansir detikNews, Rabu (27/7/2022).

Ade memperkirakan hasil autopsi ulang akan selesai diteliti kira-kira 4 hingga 8 minggu. Tim forensik akan menyerahkan hasil autopsi ulang ke penyidik Polri untuk diumumkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rentangnya... saya nggak ingin terlalu menggebu-gebu, mungkin antara 4 sampai 8 minggu lah ya, sampai keluar hasil yang bisa kita berikan kepada pihak penyidik peminta dari ini," katanya.

Alasan Sampel Dibawa ke RSCM

Lebih lanjut, Ade juga mengungkapkan alasan sampel jenazah Brigadir J dibawa ke RSCM. Ade menyebut RSCM tempat terbaik untuk meneliti sampel Brigadir J.

ADVERTISEMENT

"Sampel ini kenapa harus saya bawa ke laboratorium di RSCM, karena tempat yang dimana saya, kami pun memiliki keyakinan bahwa hasil, dan saya rasa semua akan menyadari tempat di situ bisa dijaga integritasnya dan bisa memberikan hasil yang terbaik," jelasnya.

Sampel jenazah itu akan langsung dibawa ke RSCM setelah autopsi ulang selesai. Diperkirakan sampel jenazah sampai di RSCM besok (28/7).




(hse/fat)


Hide Ads