Pengacara Brigadir Yoshua atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak enggan meminta maaf atas pernyataannya yang membawa-bawa nama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan istrinya Puput Nastiti Devi yang dinilai mencemarkan nama baik. Begini respon Ahok.
"Terkait laporan polisi, beliau menyampaikan akan diputuskan minggu depan untuk jadi buat laporan polisi atau tidak," ujar pengacara Ahok, Achmad Ramzy, saat dihubungi detikNews, Rabu (27/7/2022).
Sebelumnya, Ramzy menyebut memberi waktu 2x24 jam untuk Kamaruddin meminta maaf. Jika tidak, maka akan dilaporkan ke polisi. Namun karena alasan kesibukan, Ahok baru akan membuat keputusan minggu depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kerena kesibukan beliau (Ahok)," ujar Ramzy.
Ramzy menambahkan, Ahok sudah membaca pemberitaan soal Kamaruddin Simanjuntak yang enggan meminta maaf. Karena itu, eks Gubernur DKI Jakarta itu baru akan mengambil keputusan minggu depan.
"Beliau sudah mengetahui berita di atas. Beliau menyampaikan "Minggu depan aku putuskan", jadi saya ikut apa yang menjadi pertimbangan beliau," ujar Ramzy.
Kamaruddin Simanjuntak Singgung Nama Ahok-Puput
Polemik ini bermula saat Kamarudin Simanjuntak menyinggung nama Ahok dalam kasus Brigadir J saat diskusi virtual. Video diskusi itu ditayangkan melalui kanal YouTube Perianto Zamasi.
Dalam video tersebut, Kamarudin awalnya mengaku dirinya sering menonton film buatan Israel. Menurut Kamarudin, film-film buatan Israel mendidik.
Saya biasa nonton film-film buatan Israel, karena saya mengklaim diri Israel dan pencinta Israel. Film-film yang dibuat Israel itu sangat mendidik, terutama yang menyangkut hukum," kata Kamarudin.
Selanjutnya Kamarudin menyinggung nama Ahok. Kamarudin mengaku belajar dari kasus Ahok dengan Veronica.
"Oleh karena itu, saya melempar pertanyaan buat kita semua. Saya belajar dari kasus Ahok. Waktu itu Ahok menuduh Ibu Veronica (mantan istri Ahok) lah yang berselingkuh. Mungkin semua kita masih mengingat-ingat itu, bahkan Ahok paling sering menyebut nama Yesus, seolah-olah Ahok itu benar," jelasnya.
Tak sampai di situ, Kamarudin juga menyinggung soal Ahok dan Puput yang kini sudah menjadi pasangan suami-istri.
"Tetapi ketika Ahok sudah dipenjara, tiba-tiba dia bikin janji perkawinan dengan ajudan ibu itu (Puput merupakan ajudan Veronica saat Ahok jadi Gubernur DKI Jakarta, red). Pertanyaan saya, kapan mereka pacaran, sehingga ketika Ahok di balik jeruji dan di balik tembok mengikat perjanjian kawin dengan ajudan ibu itu. Orang yang sudah dewasa dan sudah cerdas pasti memahami maksud saya ini," bebernya.
(hse/dte)