Pembunuh Ibu Sidoarjo Ditangkap di Jogja

Pembunuh Ibu Sidoarjo Ditangkap di Jogja

Suparno - detikJatim
Sabtu, 23 Jul 2022 13:05 WIB
Pelaku pembunuh isti di Sidoarjo tertangkap
Pria yang membunuh istri sirinya (Foto: Suparno/detikJatim)
Sidoarjo - Pelaku pembunuh perempuan yang tewas di Desa Sugihwaras, Candi, Sidoarjo tertangkap. Ternyata, pelaku merupakan suami siri korban. Pelaku ditangkap Satreskrim Polresta Sidoarjo di Masjid Jogokarian, Yogyakarta, Jumat (22/7).

Pelaku merupakan suami siri korban yang bernama Asyif Zaenudin (37), warga Desa Kedung Cangkrin, Kecamatan Jabon, Sidoarjo. Usai membunuh istri sirinya, ia langsung kabur.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintaro mengatakan, pelaku sempat menganiaya hingga akhirnya korban meninggal. Pelaku ditangkap saat tengah beristirahat di Masjid Jogokarian, Yogyakarta.

"Pelaku berhasil ditangkap anggota pada Jumat (22/7) saat pelaku istirahat di Masjid Jogokarian, Yogyakarta," kata Kusumo di Mapolresta Sidoarjo, Sabtu (23/7/2022).

Kusumo menjelaskan, penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal ini terjadi pada hari Sabtu (16/7) sekitar pukul 19.00 WIB. Perbuatan itu dilakukan pelaku di rumah korban.

Lalu, korban ditemukan keluarganya pada Senin (18/7) pagi sekitar pukul 05.30 WIB. Setelah melakukan pembunuhan, pelaku melarikan diri.

"Selesai melakukan pembunuhan pelaku melarikan diri, dengan membawa buku tabungan, ATM dan HP korban dan HP anak korban," jelas Kusumo.

"Pelaku akan dijerat dengan pasal 338, dan pasal 365 ayat (3) KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara. Dan pasal 351 dengan ancaman 7 tahun penjara," tandas Kusumo.

Sebelumnya, seorang perempuan ditemukan tewas bersimbah darah di kamar rumahnya di Desa Sugihwaras, Candi, Sidoarjo. Korban adalah Suwarsih (40) pekerja pabrik sepatu di Tulangan.

Korban diketahui tewas pertama kali oleh anaknya bernama Novita pada pukul 05.30 WIB. Saat itu, anaknya akan mengambil seragam sekolah dan memanggil-manggil ibunya.

"Saat dipanggil, tidak ada respons kemudian dia memanggil pamannya untuk membuka kunci gembok rumahnya. Setelah berhasil menjebol kunci gembok saya langsung kaget, karena Novita berteriak-teriak ibu ibu-ibu," tutur Ruwika (48) tetangga korban, Senin (18/7/2022).

Mendengar teriakan itu, lanjut Ruwika, ia langsung menghampiri ke sumber suara. Saat ditanya anak korban sudah menangis dan bilang ibunya telah tewas dengan penuh darah karena luka di bagian leher. "Saya sempat kaget Novita teriak-teriak dan menangis, setelah saya hampiri di depan rumahnya. Dia bilang ibunya meninggal dunia, dibunuh orang," imbuh Ruwika.


(hil/dte)


Hide Ads