Penembak Istri TNI di Semarang Ditangkap!

Kabar Nasional

Penembak Istri TNI di Semarang Ditangkap!

Tim detikNews - detikJatim
Jumat, 22 Jul 2022 15:19 WIB
2 sepeda motor penembak istri TNI di Semarang diamankan.
Foto: 2 sepeda motor penembak istri TNI di Semarang diamankan. (Antara)
Surabaya -

Polisi meringkus eksekutor penembakan istri anggota TNI di Kota Semarang. Pelaku ditangkap oleh tim gabungan.

"Tim gabungan Polda Jawa Tengah menangkap salah satu penembak istri anggota TNI," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar di Semarang, seperti dilansir Antara, Jumat (22/7/2022).

Selain itu, petugas juga mengamankan satu pucuk senjata api yang diduga digunakan untuk menembak korban. Meski demikian, Irwan belum menjelaskan detil identitas pelaku maupun kronologi penangkapan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, polisi sudah menemukan lebih dahulu 2 sepeda motor yang digunakan keempat pelaku saat beraksi. Yakni Kawasaki Ninja yang diamankan di sebuah rumah di Mijen, Kota Semarang. Serta Honda BeAT yang diamankan dari sebuah rumah di Sayung, Demak.

Sebelumnya, RW, istri seorang anggota TNI, ditembak orang tak dikenal di depan rumahnya. Tepatnya di Jalan Cemara III, Banyumanik, Kota Semarang, Senin (18/7). Kapolrestabes Kombes Irwan Anwar mengatakan bahwa korban mengalami luka di bagian perut akibat tembakan tersebut.

ADVERTISEMENT

"Dua tembakan, satu bersarang di perut korban," kata Irwan dilansir dari detikNews.

Polisi sendiri telah mengungkap ciri-ciri dan peran empat pelaku penembakan korban.

Irwan mengatakan bahwa 4 pelaku menggunakan dua sepeda motor. Masing-masing Kawasaki Ninja dan Honda BeAT Street tanpa nomor polisi.

Pihaknya juga telah mengungkap ciri-ciri keempat pelaku yang terekam dalam kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian. Dari situ, diketahui bahwa masing-masing pelaku yang berperan sebagai eksekutor penembakan menggunakan helm yang biasa digunakan untuk motocross, bersepatu warga hitam merah, serta menggunakan senjata api yang diduga pistol.

Sedangkan dua pelaku lain yang mengendarai Honda BeAT bertugas sebagai pengawas saat eksekusi penembakan.

"Salah seorang pelaku diketahui berambut panjang," katanya.

Dari rekaman CCTV, para pelaku yang diduga merupakan warga sipil tersebut selalu berkomunikasi dengan seseorang melalui telepon sebelum beraksi.




(hse/dte)


Hide Ads