Polisi Kantongi Identitas Penembak Istri TNI di Semarang

Kabar Daerah

Polisi Kantongi Identitas Penembak Istri TNI di Semarang

Tim detikJateng - detikJatim
Kamis, 21 Jul 2022 17:47 WIB
Tim gabungan TNI - Polri melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan di lokasi penembakan istri TNI di Semarang, Kamis (21/7/2022).
Olah TKP Penembakan Istri TNI di Semarang (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom)
Surabaya -

Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar telah mengantongi nama terduga pelaku penembakan istri TNI di Banyumanik, Senin (18/7). Hingga kini, polisi masih mengejar pelaku.

"Pertama tim sedang melakukan pengejaran, tapi kami juga berharap pihak terkait khususnya pelaku eksekutor bisa menyerahkan diri secara secepat-cepatnya," kata Kombes Irwan Anwar, kepada wartawan dilansir dari detikJateng, Kamis (21/7/2022).

"Karena identitas mereka sudah kita ketahui. Selama-lama mereka ngumpet, ini kesempatannya, nanti lambat laut ini persoalan waktu saja penangkapannya," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dandim 0733 Kota Semarang Letkol Inf Honi Havana menambahkan tim gabungan TNI Polri berupaya mengejar pelaku, kemanapun mereka lari.

"Ini tim gabungan Polres dan Pomdam, Dirintel Kodam, kita tidak akan menyerah, kita akan berusaha sekeras-kerasnya untuj mengungkap kasus ini termasuk memburu tersangka sampai dimanapun kita akan kejar," tega Honi.

ADVERTISEMENT

Untuk diketahui, peristiwa terjadi hari Senin (18/7) pukul 11.48 WIB. Saat itu R (34) pulang menjemput anaknya yang membonceng motor di bagian depan. Saat itu muncul motor Ninja 2 tak yang dinaiki orang berjaket merah dan pembonceng berjaket hitam. Pria berjaket hitam itu lantas mengeluarkan senjata dan menembak perut kiri korban.

Pada waktu kejadian, korban turun dari motornya. Pelaku putar balik dan kembali menembak perut korban, kemudian kabur. Saat itu korban masih sadar dan berusaha memeluk anaknya untuk masuk ke rumah. Korban langsung dibawa ke rumah sakit oleh suaminya, Kopral Satu M.

Dari rekaman CCTV diketahui ada 4 orang dalam komplotan tersebut. Selain pengguna motor Ninja 2 tak, ada 2 orang lain bermotor Honda BeAT Street hitam yang ikut memantau sebelum penembakan terjadi.

Polisi sudah merilis rekaman CCTV tersebut ke publik dan meminta peran masyarakat andil dalam pengungkapan kasus dengan memberikan informasi jika mengetahui keberadaan para pelaku.




(hse/fat)


Hide Ads