Pengakuan Pengamen yang Viral Gebrak Mobil di Malang: Saya Mabuk

Pengakuan Pengamen yang Viral Gebrak Mobil di Malang: Saya Mabuk

Muhammad Aminudin - detikJatim
Kamis, 21 Jul 2022 15:02 WIB
Pengamen di Malang yang viral
Pengamen di Malang yang viral (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Malang -

Agus Hartoyo (33), pengamen yang viral menggebrak mobil di Malang ditangkap polisi di Blitar. Agus mengaku saat menggebrak dia tengah mabuk.

"Saya mabuk, mobilnya menghalangi jalan. Jadi buat saya marah," kata tersangka saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Malang Jalan Ahmad Yani, Kepanjen, Kamis (21/7/2022).

Saat dihadirkan, tampak Agus hanya tertunduk dan menahan tangis. Ia mengaku menyesali perbuatannya yang viral di media sosial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, usai kejadian itu, warga Dusun Lemah Duwur, Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir itu lantas berupaya melarikan diri ke Tulungagung dan Blitar. Apes, di Blitar ia tertangkap.

"Setelah kejadian, saya ke Tulungagung dan Blitar. Dan saat di Blitar itu saya ditangkap," ujar Agus.

ADVERTISEMENT

Atas perbuatannya, Agus kini dijerat Pasal 335 ayat ke-1 KUHP dan Pasal 80 ayat (1), (2) jo pasal 76 huruf c Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.

Sebelumnya, video aksi seorang pemuda menggebrak mobil di Kabupaten Malang viral. Video itu memperlihatkan sebuah mobil tengah membawa rombongan keluarga sepulang dari acara khitanan.

Dalam video berdurasi 46 detik yang diunggah akun Facebook Julian Berliant, memperlihatkan dua pemuda mengendarai motor. Keduanya diduga pengamen karena salah satunya membawa gitar.

Pemuda yang membonceng mendadak menghentikan motornya di samping kiri mobil. Ia kemudian turun dari atas motor, kekesalan tampak dari raut wajahnya. Dari balik kaca jendela, pemuda itu terus memaki orang di dalam mobil.

Tak hanya itu, beberapa kali pemuda itu menggebrak-gebrak kaca dan bodi mobil. Sontak, aksinya membuat takut anak-anak yang berada di dalam mobil.

Dalam unggahannya, Julian menuturkan peristiwa terjadi saat dirinya pulang dari acara khitanan di Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, akhir pekan lalu.




(abq/iwd)


Hide Ads