.webp)
Polisi memeriksa sejumlah saksi terkait tewasnya Adi Pranata (25), satpam RSUD Tongas, Probolinggo. Salah satu saksi yang turut diperiksa adalah EV, pacar korban.
Saat ini, EV masih diperiksa secara intensif oleh penyidik Sat Reskrim Polres Probolinggo Kota. Sedangkan jasad korban telah dibawa ke RSUD Tongas untuk dilakukan autopsi.
"Kita masih melakukan penyelidikan, dan gelar perkara, dan menunggu hasil otopsi jasad" ujar Iptu Zainullah, Plt Kasi Humas Polres Probolinggo Kota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain memeriksa sejumlah saksi, polisi juga menyita sejumlah barang bukti. Antara lain motor Honda BeAT warna biru nopol N 4474 QL milik korban serta satu setel jaket perempuan diduga milik pacar korban.
Paman korban, Poniran mengatakan sebelum ditemukan tewas, keponakannya itu memang sempat izin akan pergi ke rumah pacarnya di daerah Desa Pesisir. Hal itu, sejumlah teman korban juga sempat melihat korban berboncengan dengan EV, pacar korban pada malam itu.
Namun setelah itu, hingga subuh, korban ternyata tak kunjung pulang. Lalu datanglah kabar bahwa Adi ditemukan tewas di aliran irigasi bawah jembatan rel kereta api di Dusun Medokan, Desa Tongas Wetan, Kabupaten Probolinggo.
"Rencana pagi keluarga akan mencari ke rumah EV, namun sekitar pukul 06.00 WIB, ada kabar korban ditemukan meninggal dunia," tutur Poniran.
Sebelumnya, sesosok mayat pria ditemukan warga di bawah jembatan rel kereta api di Dusun Medokan, Desa Tongas Wetan, Kabupaten Probolinggo. Mayat tersebut diduga korban pembunuhan.
Warga setempat yang menemukan mayat langsung melaporkan ke polisi. Sejumlah petugas dari tim Inafis dan polsek serta polres setempat langsung merapat dan menggelar olah TKP.
Dari olah TKP itu, diketahui korban bernama Adi Pranata (25), warga Dusun Krajan Kidul, Desa Curah Dringu, Tongas, Kabupaten Probolinggo. Ia tewas dengan luka remuk di bagian belakang kepala.
(abq/iwd)
